Edisi.co.id - Pemerintah Kota Bogor mematangkan rencana pembangunan moda transportasi trem di kota tersebut.
Pemerintah kota tengah mendiskusikan detail biaya dan rencana teknis untuk mendapatkan investor dengan calon kontraktor proyek trem tersebut.
Sekretaris Daerah Kota Bogor Syarifah Sofiah mengatakan rencana proyek ini telah memasuki tahap diskusi pembiayaan yang lebih rinci dengan menghadirkan perwakilan Collas Rail sebagai kontraktor tremi.
Baca Juga: Viral! Dilarang Bawa Lato-Lato Ke Rumah Sakit, Dokter Meminta Agar Tidak Membawa Lato-Lato Itu
"Diskusi sudah dilaksanakan kemarin, kami bahas detail-detail finansial yang dibutuhkan sampai persiapan-persiapan teknis yang diperlukan," kata Syarifah.
Syarifah menyampaikan diskusi yang berlangsung di di Resto Raasaa, Kebun Raya Bogor, bersama Wakil Wali Kota Bogor Dedie Abdul Rachim berbagai dinas dan perwakilan kontraktor akan berguna untuk mencari investor ke depan.
Bukan hanya pengajuan pembiayaan ke pemerintahan negara-negara sahabat melainkan juga pihak swasta.
Baca Juga: Ria Ricis Beritahukan Perkembangan Baby Moana, dari Merayap hingga Belajar Duduk
"Itu nanti akan sangat berfungsi kita mencari investor. Jadi kita harus punya alternatif mencari pendanaan, itu tidak hanya ke government. Selama ini kan kita mencoba mencari dananya ke pemerintah Prancis, dicoba juga ke negara lainnya atau misalnya dengan swasta, nah itu yang dipersiapkan," jelas Syarifah.
Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, kedatangan Tim Indonesia Infrastucture Finance (IIF) dari Kementerian Keuangan untuk membicarakan rencana skema pembiayaan pembangunan infrastruktur dan moda transportasi koridor I trem yang mencapai Rp 1,2 triliun.
Baca Juga: Viral! Beginilah Aksi Saat Sedang Live Mandi Lumpur, Trend Ngemis Gaya Baru Yang Hebohkan di TikTok
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dalam jumpa pers bersama pihak IIF, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), dan PT KAI, Rabu, mengatakan rencana trem menggantikan moda transportasi konvensional kini telah masuk pada fase pembiayaan.
Bima mengemukakan pendanaan moda trem akan melalui investasi dari pihak swasta tanpa mengandalkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) serta anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).***
Artikel Terkait
Viral! Beginilah Aksi Saat Sedang Live Mandi Lumpur, Trend Ngemis Gaya Baru Yang Hebohkan di TikTok
Ria Ricis Beritahukan Perkembangan Baby Moana, dari Merayap hingga Belajar Duduk
Viral! Dilarang Bawa Lato-Lato Ke Rumah Sakit, Dokter Meminta Agar Tidak Membawa Lato-Lato Itu