Edisi.co.id- Sebagai bagian dari wilayah penyangga Jakarta dan berbatasan langsung dengan Kota Bogor.
Tantangan pembangunan di Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor tidak selalu terkait dengan tersedianya infrastruktur yang memadai.
Tetapi juga bagaimana menyiapkan masyarakat agar mampu beradaptasi dengan kemajuan di segala aspek.
Diantaranya bagaimana meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat baik dari sisi pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi.
Kesimpulan ini mengemuka dalam Pra Musrenbang RKPD Kecamatan Kemang Perencanaan Pembangunan Tahun 2024 yang berlangsung Selasa (24/1/2023).
Kegiatan yang berlangsung di aula Kecamatan Kemang ini dipimpin oleh Camat Kemang Rameni, S.STP., M.Si beserta jajaran.
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh seluruh perangkat daerah (UPT) di wilayah Kemang, Pemerintah Desa, dan organisasi kemasyarakatan itu, Camat Rameni meminta aspek-aspek pembangunan yang selama ini belum tersentuh agar diusulkan.
"Saya berharap usulan pembangunan yang disampaikan tidak hanya terkait infrastruktur. Tetapi juga aspek-aspek lain yang selama ini belum tersentuh, seperti program pemberdayaan ekonomi masyarakat, keluarga berencana, dan sebagainya," tuturnya.
Menyikapi hal tersebut, Korlap KB Kecamatan Kemang, Khairunnas yang hadir mewakili Kepala UPT Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Wilayah 3 Ciseeng menyampaikan beberapa usulan yang terkait dengan program peningkatan kualitas kesehatan dan SDM masyarakat.
"Kami mengusulkan beberapa program prioritas yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ujar Khairunnas.
Diantara usulan tersebut adalah terkait dengan program percepatan penurunan stunting, peningkatan lama sekolah kaum perempuan, dan pencegahan kekerasan pada anak dan perempuan.
"Kami mengusulkan empat program yang terkait dengan tugas DP3AP2KB, yaitu pembinaan Tim Pendamping Keluarga Percepatan Penurunan Stunting, Pemberian Makanan Tambahan bagi balita dan ibu hamil untuk pencegahan stunting, fasilitasi Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak, serta pembiayaan Paket B dan C bagi kaum perempuan," pungkasnya./Naz
