Tiba di Natuna, Menkes: Seluruh WNI dari Wuhan dalam Keadaan Sehat

photo author
- Minggu, 2 Februari 2020 | 07:31 WIB
IMG-20200202-WA0157
IMG-20200202-WA0157

 

"Kalau yang sakit itu karena regulasi tidak membolehkan. Orang sakit ga boleh terbang. Meski bukan corona pun kalau sakit gak bisa terbang,


 

Edisi.co.id -  Pemerintah Indonesia mulai memulangkan warga negaranya yang tinggal di Wuhan China. Hari ini 250 WNI yang tinggal di Provinsi Huberi mulai dipulangkan dengan  pesawat Batik Air. Di dalam pesawat tersebut terdapat 42 orang yang masuk dalam tim ini, yang terdiri atas TNI, Kemlu, Kemenkes, TNI, dan kru Batik Air.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang menjemput langsung serta orang pertama yang masuk kedalam pesawat, setelah pesawat mendarat di Natuna.

"Saya orang pertama yang menemui dan menyapa mereka sebelum mereka nantinya akan diisolasi selama 14 gari disini," ujar Menkes Terawa dalam keterangan Persnya, Minggu (2/2/2002).

Semoga semua bisa melewati masa-masa isolasi selama 2 minggu, tetap menjaga kesehatan selama dikarantina. Menurut pandangannya saya semua 250 WNI yang baru tiba dari Wuhan China dalam keadaaan sehat, mereka bisa berteriak, bia berkomunikasi dengan baik bahkan membawa barang bawaannya pun mereka bisa, jadi in Syaa Allah semua sehat.

"Suhu mereka normal semua, tidak ada yang batuk, tidak ada yang pilek, tidak ada yang sesak nafas dan tidak ada yang bersin-bersin."Kata Menkes

Karena sebelum berangkat, semua WNI dicek dengan sangat teliti kesehatannya oleh pemerintah China. Saya mengapresiasi kepada pemerintah China atas kerja samanya.

"Walau sudah dicek, ini  tidak sertamerta kita percaya begitu saja, tetap selama 2 (dua) Minggu kita pantau, kita lihat serta kita amati semuanya, dari gerak-geriknya, tingkahlakunya serta kesehatannnya.  Karena ini menyangkut virus corona, jadi kita sangat memperketat."Lanjut Menkes.

-
WNI yang tiba di Natuna dilakukan penyemprotan

Pemeriksaan awal didalam pesawat sebelum semua WNI memasuki karantina sudah kami dilakukan dari mulai pengecekan suhu panas badan dan lain-lainnya. Kalua ada yang terlihat lemas atau cape itu wajar saja karena mereka sudah menjalani perjalanan yang lama dan melelahkan. Hingga tim dokter nanti akan memeriksa sacear detil, tentu ya ini sangat membutuhkan waktu.

Pada intinya saya sudah melihat secara langsung mereka sudah mulai meneoati tempatnya masing-masing dan saya harapkan bisa tenang karena ini sbeuah regulasi yang harus dijalani.

Mohon doanya untuk saudara-saudara kita yang dari Wuhan ini bisa melewati masa observasi selama dua minggu dengan tenang, dengan baik.

Dua minggu dikarantina adalah aturan yang sudah baku, itu aturan WHO dan berlaku diseluruh dunia tidak hanya di Indonesia saja. Ini adalah kewajiban yang mereka harus lalui. Saya mengharapkan semua disiplin untuk megikuti semua aturan yang ada.

Kita selalu memberi semgat kepada mereka, bahwa pemerintah hadir, bahkan menkes langsung hadir ditegah tengah mereka. Hali ini semoga yang membuat semangat mereka. Kegiatan-kegiatan sepeerti olah raga ringan dan kegiatan keagamaan akan ditingkatkan selama dikarantina. Karena sangat penting.

Semua kebutuhan WNI akan dipenuhi oleh pemerintah, makanan yang bergizi, vitamin dan suplemen lainnya. Tidak ada pemutusan sinyal internet, jadi keseharian mereka dsini akan dilewati degan biasa-biasa saja.

"Bagi WNI di Wuhan yang menolak pulang merupakan hak asasi yang bersangkutan dan pemerintah tidak akan memaksanya.'Pungkas Menkes.(Hlh-Ihm)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X