Sekjen MUI : Sebaiknya Presiden Jokowi Copot Yudian Wahyudi

photo author
- Rabu, 12 Februari 2020 | 08:33 WIB
SAVE_20200212_153245
SAVE_20200212_153245

Edisi.co.id - Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Anwar Abbas mengkritik ucapan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi yang mengatakan musuh terbesar Pancasila adalah agama.

Menurut Anwar, jika benar apa yang disampaikan oleh Yudian, sebaiknya Presiden Joko Widodo segera mencopotnya.

"Kalau yang bersangkutan benar punya pandangan seperti itu, maka pilihan yang tepat untuk kebaikan bangsa dan negara yaitu yang bersangkutan mundur atau dimundurkan,” kata Anwar dalam keterangannya, Rabu (12/2/20).

Anwar menilai, pemikiran dan pemahaman Yudian yang baru dilantik sebagai Kepala BPIP itu tentang Pancasila berpotensi mengancam eksistensi negara. Anwar juga khawatir pemikiran itu menjadi destruktif terhadap pengakuan agama dalam Pancasila.

Sebab, agama sendiri adalah unsur dalam Pancasila itu yaitu sila pertama yakni Ketuhanan yang Maha Esa.

"Kalau agama harus diberangus lalu sila pertama dari Pancasila tersebut mau dikemanakan, dibuang ? Kalau dibuang berarti tidak Pancasila lagi dan berarti negara ini bubar," tuturnya.

Bagi Anwar, pemahaman masyarakat Indonesia tentang Pancasila akan sulit terwujud apabila pimpinan BPIP memiliki cara pandang yang membahayakan. Karena itu, apabila benar yang disampaikan oleh Yudian seperti itu sebaiknya segera diberhentikan.

"Kalau yang bersangkutan tidak diberhentikan dan tetap terus duduk di sana maka BPIP ini sudah tentu akan kehilangan trust atau kepercayaan dari rakyat," tukasnya.[Ihm)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X