Edisi.co.id – Pengurus Wilayah Persatuan Islam (PW Persis) dan Persatuan Islam Istri (Persistri) Riau menggelar Musyawarah Ke III, yang dilaksanakan Asrama Haji Embarkasi Riau, Sabtu (22/2).
Kasi Sisitem informasi Haji dan Umroh Kementrian Agama Provinsi Riau Asril hadir dalam kesempatan itu menyampaikan, diusianya yang cukup matang, Persis juga sudah cukup bijak dalam mengambil kebijakan dan mengambil keputusan. Selain itu dengan melandaskan Qur’an dan Sunnah sebagai pegangan, menjadikan organisasi Persis semakin kuat.
Persis sudah matang dalam berbuat, apalagi dengan usia yang cukup lama. Selain itu, landasan yang digunakan adalah Qur’an dan Sunnah,” kata asri dalam sambutannya. Oleh karena itu, dikatakannya Persis layak untuk didukung bersama, sehinga bisa mencapai adanya mensejaterahkan umat. Demikian dikutip dari Koran Tribun Pekanbaru (22/2/2020).
“Mari kita dukung Persis bersama-sama sehingga Persis bisa menjalankan usahanya, dan bisa mencapai adanya mensejahterakan dan juga meningkatkan perekonomian umat,” ujarnya.
-
Sementara itu, Ketua PW Persis Riau, Yana Mulayana dalam kesempatan mengatakan, kegiatan musyawarah tersebut diberikan tema “Menegaskan Peran Jam’iyyah Persis Sebagai Barokah Dakwah di Bumi Lancang Kuning.
Ia juga menyampaikan, Persis Riau mempunyai banyak kader untuk menakhodai Persis Riau. Namun untuk memilih ketua, tidak dilaksanakan dengan voting namun dengan musyawarah, sebagaimana sudah menjadi tradisi di Persis.
“Adapun musyawarah tersebut akan diikuti oleh seluruh Ketua Pengurus Daerah se Riau beserta Badan Otonom Persistri, Hima dan Himi Persis dan dipimpin langsung oleh Pimpinann Pusat akan bermusyawarah untuk memilih ketua,” kata Yana.
Sebelum kegiatan tersebut diadakan pelantikan Ketua dan Tasykil Hima PW Persis Riau dan Bedah Buku karya Dr. Jeje Zaenudin dengan judul “Politik Hukum Islam”, serta pemberian donasi untuk para tuna netra.(Ihm/Hlh)
