Edisi.co.id - Sekertaris, sekaligus Juru Bicara Satgas Covid MUI KH. Cholil Nafis mengatakan, Satgas Covid-19 MUI dibentuk sebagai bentuk langkah konkrit para ulama yg turun ke lapangan. Tugas utamanya adalah memberi pencerahan dan edukasi keagamaan kepada publik. Tapi di saat pandemi begini tak cukup dengan  ceramah saja tapi harus konkrit memberi solusi beban ekonomi umat.

Menurut KH, Cholil Nafis, per-hari ini, Satgas Covid-19 MUI sdh menyalurkan 2.375 paket sembako kepada para guru, asatidz dan masyarakat yang terdampak pandemi. Juga telah menyalurkan bantuan langsung tunai kepada 100 da’i yang terdampak Covid-19.

" Jumlah ini tak banyak dibanding dengan besarnya kelembagaan MUI. Namun hal ini untuk menggugah masyarakat agar selalu dalam kesadaran peduli tetangga (ikramul jaar). Bahwa kita harus saling berbagi dengan tetangga. Solidaritas bertetangga harus dikuatkan saat kita mengadakan jarak fisik (physical distancing)." Ujar KH Cholil, melalui keterangan tertulisnya yang diterima redaksi hari ini Senin (11/5/2020).

Selanjutnya beliau berharap aksi Satgas Covid-19 MUI ini dapat menjadi dakwah yang mengajak umat untuk menciptakan ketahanan diri, antar tetangga dan kelompok. Mudah-mudahan dakwah bil hal ini menjadi inspirasi dan penguatan keumatan di Indonesia dan wabah ini segera diangkat oleh Allah SWT. (Ihm)