Kurva Covid-19 Masih Tinggi, PP Salimah Imbau Pemerintah Perhatikan Kesehatan dan Keselamatan Siswa dan Guru

photo author
- Senin, 1 Juni 2020 | 07:36 WIB
IMG-20200601-WA0049
IMG-20200601-WA0049

 

Edisi.co.id - Terkait rencana pemerintah untuk kembali membuka sekolah dan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka langsung (luring) Tahun Ajaran Baru 2020/2021 pada tanggal 13 Juli 2020, ​Ir. Etty Praktiknyowati Ketua Umum Persaudaraan Muslimah (Muslimah)  menyampaikan, sebagai ormas yang peduli pada peningkatan kualitas hidup Anak Indonesia, Salimah meminta Pemerintah memperhatikan dan mengutamakan kesehatan dan keselamatan jiwa siswa, guru, orang tua serta pihak-pihak yang terlibat dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Sejalan dengan amanat dan semangat yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 pada alinea ke-4 yang berbunyi: "Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia..”

" Mencermati kondisi pandemi Covid-19 yang belum menunjukan tanda penurunan secara signifikan, berharap pemerintah mempertimbangkan agar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Tahun Ajaran 2020-2021 secara langsung tidak dibuka sampai status pandemi Covid-19 dicabut." Ujar ​ Etty Praktiknyowati

Kemudian dikatakan, apabila pemerintah tetap akan memulai tahun ajaran baru pada bulan Juli, maka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diharapkan dapat menyiapkan sistem pembelajaran dengan kurikulum khusus dengan memaksimalkan pemanfaatan TVRI dan RRI sebagai salah satu sarana utama belajar, mengingat tidak semua orang tua memiliki kemampuan menggunakan gawai sehingga terkendala dalam mendampingi proses belajar putra putrinya.

Selanjutnya di sarankan kepada Pemerintah untuk dapat memberikan bantuan kepada siswa kurang mampu untuk memperoleh fasilitas internet gratis dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) selama masa Pandemi Covid-19.

"Pemerintah membuat panduan untuk orang tua sebagai pendamping belajar anak di rumah. Salimah sepakat bahwa Pembukaan Tahun Ajaran Baru 2020/2021 tetap dapat dilaksanakan pada pertengahan Juli 2020 dengan mempertimbangkan hal-hal diatas, agar siswa Indonesia dapat melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara sistematis sesuai dengan kurikulum yang disesuaikan di setiap jenjangnya." Imbuhnya.

Akhirnya kami meminta kepada seluruh orang tua untuk memperbaiki pola interaksi dan komunikasinya dengan anak. Tidak lupa selalu berdoa agar anak-anak diberikan kesehatan. (Hlh/Rls)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X