Edisi.co.id - Ratusan massa berasal dari ormas-ormas di Pekanbaru dan diikuti juga oleh Forum Komunikasi Pemuka Rakyat Riau (FKPMR) Jumat (26/6/2020) melakukan aksi demo tolak RUU HIP, massa bergerak dari kantor MUI Riau menuju Gedung DPRD Riau.

Tampak hadir dalam aksi ini tokoh Riau  DR. Drh. Chaidir MM yang juga memberikan orasi.

Sementara surat Pernyataan Penolakan RUU HIP dibacakan oleh Hj. Azlani Agus SH. MH yang diterima langsung oleh Pimpinan DRPD Riau Bpk Asri Auzar dari Partai Demokrat di dampingi anggota DPRD dari PKS dan PAN.

Acara yg tidak mendapat Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) dari Pihak kepolisian tersebut berjalan lancar dan tertib, dengan dimulai menyanyikan lagu Indonesia Raya dan membacakan Teks Pancasila yang diikuti oleh seluruh peserta aksi.

BACA JUGA: Datangi Gedung DPRD Riau, Ketua GMMK Riau: Tolak dan Hapus RUU HIP agar Pancasila Sebagai Ideologi Negara Terlindungi

Pada kesempatan ini Aliansi Perjuangan Rakyat Riau membacakan sikapnya Terkait RUU HIP

Bangsa Riau adalah negeri Melayu yang penduduknya terdflri dari beragam etnis, suku, bahasa dan agama yang menjunjung tinggi Pancasila sebagai ideology bangsa dan negara serta nilai-nilai ketuhanan yang Maha Esa, karena itu sebagai ajaran, kebijkan maupun politik hukum yang bertentangan dengan Pancasila dan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan ancaman terhadap tatanan kehidupan masyarakat Riau yang Agamis dan Pancasilais

Mengingatkan pemerintah (Presiden dan para Menteri) serta Pimpinan dan Anggota DPR RI bahwa Negeri yang bernama Riau ini telah memberikan kontribusi dan sumbangan yang besar bagi NKRI, mulai dari era perjuangan kemerdekaan, dengan sumbangsih Bahasa Melayu sebagai Bahasa pemersatu Bangsa, maupun sumbangan yang diberikan oleh Kerajaan Siak yakni Sultan Syarif Qasim ll berupa Mahkota Emas bertatahkan permata intan berlian serta sumbangan uang sejumlah 12 juta Gulden kepada Republik Indonesia diawal Kemerdekaannya. Selain itu Negeri Melayu yang bernama Riau ini sepanjang sejarah NKRI telah pula menyumbangkan hasil SDA Migas, Mineral, Perkebunan, Kehutanan dan SDA lainnya yang sangat besar nilainya.

Bahwa Rancangan undang Undang Haluan ldeologi pancasila (RUU HIP) dibahas oleh Pemerintah bersama DPRRI, sesungguhnya meupakan ancaman terhadap Pancasila, NKRI serta persatuan dan kesatuan bangsa lndonesia, serta merupakan ancaman terhadap tatanan kehidupan Masyarakat Riau yang agamis, yang menjunjung tinggi Pancasila seagai dasar ideologi bangsa dan Negara serta nilai nilai Ketuhanan Yang Maha Esa.

Berdasarkan fakta-fakta tersebut diatas, dan dengan memohon rahmat dan ridho Tuhan Yang Maha Esa, Aliansi  Perjuangan Rakyat  Riau menolak RUU HIP dan menyampaikan sikap sebagai berikut :

Pertama. Rakyat Riau menolak keras Rancangan Undarg Undaq Haluan Ideologi Pancasial (RUU HIP)

Kedua. Mendesak Pemerintah dan DPRRI untuk SEGERA merghentikan pembahasan RUU HIP.

Ketiga. Mendesak Pemerintah dan DPRRI untuk mencoret dan menghapus RUU HIP dari PROLEGNAS

Keempat. Menolak segala wujud, bentuk dan gerakan bangkitnya kembali PKI dan aliaran komunis/ marxis di Bumi lndonesia.

Demikian pernyataan Sikap Aliansi Perjuangan Rakyat Riau Menolak RUU HIP dibuat dengan sepenuh jiwa dengan mengharap Ridho dari Allah SWT. (Hlh)