Edisi.co.id - KH Didin Hafidhuddin memberikan pesan pada Deklarasi dan Pernyataan Sikap Penolakan RUU HIP_ Yayasan At Taqwa dan BKsPPI, Jum'at 3 Juli 2020.

Menurut KH Didin, kita harus berjuang dalam team work, waspadai bahaya ghazwul fikri politik anti agama semakin menguat.  Ada banyak UU yang tidak berpihak kepada rakyat, kita kekurangan ahli yang berintegritas untuk menyusun UU, untuk itu kita harus memiliki ahli-ahli di bidang hukum, politik, ekonomi, budaya, teknologi.

" Himayatuddin wa hirosatud dunya. Kita harus memiliki kekuatan. al Anfal 60,  ajarkan beladiri kepada generasi muda Islam, jaga NKRI warisan perjuangan para ulama," pesan KH Didin.

Selanjutnya dikatakan,  saat ini kita diganggu dan diobok-obok secara sengaja oleh kaum anti Islam, kita harus siap jihad secara konstitusional jika RUU HIP disahkan, jika kita tidak melawan, anak cucu kita akan menanggung beban sejarah yang mengerikan.

"Kita tidak boleh surut. Tidak boleh lemah dan tidak boleh kalah. Jaga persatuan hati dan langkah,  'Isy Kariman aw Mut Syahidan!".  Kita tidak rela komunis menguasai negeri ini, oleh karena itu kita harus terus menyuarakan penolakan atas RUU jahat bernama HIP," tutup pesan KH Didin. (Ihm)