Edisi.co.id - Warga Kabupaten Bandung dalam jangka dekat akan memiliki sekolah berbasis Agama Islam di bawah naungan Yayasan Prima Cendekia Islami.
”Ya, kami akan membangun sekolah menengah pertama (SMP) digital berbasis Agama Islam di Kabupaten Bandung,” jelas Ketua Yayasan Cendikia Prima Islami Prof Dadan Wildan pada Edisi.co.id Senin, (13/7/2020).
Menurutnya melihat perkembangan teknologi zaman milenial sekarang, untuk itu pihaknya berencana membangun sekolah digital berbasis agama Islam. Sehingga, masyarakat kabupaten Bandung akan mendapatkan pendidikan digital dengan maksimal.
”Kalau sudah terbangun sekolah digital berbasis agama Islam, nantinya masyarakat kabupaten Bandung tidak susah mencari sekolah berbasis agama,” ujarnya
Dadan menjelaskan, sekolah tersebut akan dilengkapi dengan fasilitas digital modern. Sehingga peserta didik akan merasa nyaman, dan serba siap karena menggunakan IT. Pada abad ke-21 ditandai dengan Era Revolusi Industri 4.0 dengan sumber daya manusia dari generasi milenial. Sehingga generasi muda kabupaten Bandung harus memiliki potensi besar untuk mengembangkan diri dan siap bersaing di dunia global yang tanpa batas.
”Dengan sekolah digital yang akan didirikan yayasan Cendekia Prima Islami, nantinya akan mencetak generasi muda kabupaten Bandung yang siap bersaing di dunia global tanpa batas,” imbuhnya.
Menurut Dadan, kualitas dan daya saing generasi milenial di era Revolusi Industri 4.0 ditentukan oleh pendidikan yang berkualitas tinggi namun harus tetap berpijak pada nilai-nilai religiusitas. Oleh karena itu pihaknya akan membangun sekolah digital berbasis agama Islam.
”Tujuannya, untuk menyiapkan generasi milenial yang unggul, religius, cerdas, dan berahlak mulia, diperlukan proses pendidikan yang berkualitas sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, digitalisasi, dan inovasi,” kata Dadan.
-
Dirinya menambahkan, Sekolah Prima Cendekia Islami, yang dirancang sebagai wahana untuk mendidik anak-anak bangsa menjadi generasi yang unggul, religius, cerdas, dan berahlak mulia dalam proses pendidikan full day school tersebut, akan dibangun diatas Lahan seluas 1600 meter, dan konstruksi bangunan dibuat 2 lantai untuk 12 kelas rombongan belajar.
”Proses pembangunan sedang berjalan dan saat ini progres pembangunan sudah mencapai 20 persen Insya Allah selesai pada pertengahan 2021, sehingga proses ngajar mengajar ditahun depan sudah bisa dilaksanakan,” tuturnya.
Rencana pembangunan sekolah digital mendapat sambutan baik dari masyarakat khususnya warga Baleendah, seperti yang dikatakan Camat Baleendah Meman Nurjaman menurutnya, pihaknya sangat menyambut rencana tersebut.
“Ya, atas nama masyarakat Baleendah kami pemerintah kecamatan menyambut baik. Apalagi bertujuan untuk meningkatkan pendidik generasi muda, dengan berbasis digital,” jelasnya Meman
Menurutnya, memang di masa milenial seperti sekarang dibutuhkan sarana prasaran yang mendukung. Dengan demikian, peningkatan SDM dan Pendidikan akan menjamin mutu dan kualitas generasi muda yang maju mandiri dan siap berdaya saing. (Hlh/Rls)