Edisi.co.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta rencana akan menerbitkan kebijakan baru yaitu pengendalian moda transportasi saat PSBB transisi di Ibu Kota dengan sistem Ganjil-Genap (GaGe) bagi motor.
Menanggapi rencana kebijakan tersebut (GaGe) untuk kendaraan roda dua atau motor, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) Mohamad Feriadi mengatakan, mendukung setiap langkah kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Pusat ataupun Pemerintah Daerah.
Mungkin dengan kebijakan ganjil-genap untuk motor, Gubernur DKI akan mengurangi aktifitas masyarakat diluar rumah guna mengurangi angka penularan Covid-19,”kata Feriadi kepada edisi Rabu, (2/9/2020).
Tentunya lanjut Feriadi, Asperindo sudah melakukan kajian, apakah kebijakan aturan yang diambil pemerintah daerah ini akan memberikan dampak bagi kita sebagai pelaku usaha logistik yang dalam operasionalnya banyak menggunkan roda dua maupun dampak kepada masyarakta luas.
“Adanya aturan ini tentunya kita sudah melakukan kajian dan juga harus kita ketahui bahwa para kurir yang bekerja dengan menggunakan kendaraan bermotor roda dua khusunya itu adalah milik karyawan dan berplat hitam,” ucapnya.
Berbeda dengan BUMN yang mungkin kendaraan itu milik perusahaan dan mungkin juga berplat merah.
“Jadi dengan adanya kebijakan ini tentu akan memberikan dampak yang sangat besar kepada usaha logistik,” imbuhnya.
Saat ini masyarakat sangat memerlukan jasa logistik untuk menghindari keluar rumah (sosisal distancing) dan disaat ini juga kita ada diera yang semua harus serba cepat, sehingga semua rintangan itu kita bisa minimalis.
“Dan juga logistik tidak boleh ada hambatan, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan pokok dan obat-obatan yang menyangkut hajat orang banyak. Kalau terhambat tentu masyarakat yang merasakan kerugian," ujar Feriadi
Terkait permasalahan ini Asperindo sudah melayangkan surat kepada bapak Guberbur DKI untuk bisa beraudiensi. Tentunya dengan harapan mendapat dispensasi untuk kami pelaku usaha jasa kurir tetap bisa beroperasi.
Seperti Asperindo atau jasa kurir juga mendapat dispensasi dari Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika agar tetap beroperasi dari awal masa pandemik Covid-19 sampai saat ini.
“Berharap sebelum diberlakukannya Ganjil Genap untuk motor diwilayah DKI Jakarta, kami Asperindo sudah bisa bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswepan untuk melakukan audiensi dan memastikan bahwa jasa logistik akan tetap berjalan meski opsi Ganjil Genap untuk motor di masa transisi pembatasan sosial akan diberlakukan,” pungkas Feriadi.
Henry Lukmanul Hakim.
Foto: Istimewa.