Pasca Ramai Dimedia, Hima Persis Meminta Polri Tangkap Dalang dan Pembakar Halte Sarinah

photo author
- Senin, 2 November 2020 | 11:35 WIB
IMG-20201102-WA0134
IMG-20201102-WA0134

 

Edisi.co.id - Bandung, Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (PP Hima Persis) meminta pihak Kepolisian agar serius menangkap dalang dan para pelaku pembakar Halte Sarinah pasca ramainya hasil investigasi Narasi TV terhadap kejadian pembakaran dan diungkapnya bagian wajah dan tubuh yang diduga para oknum pelaku pembakaran.

Hal ini dianggap perlu untuk membersihkan nama mahasiswa dan elemen buruh yang berunjuk rasa pada 8 Oktober 2020 di Jakarta. Para mahasiswa dan buruh telah dirugikan dengan distigmakan negatif akibat dari pembakaran tersebut.

Iqbal Muh. Dzilal selalu Ketua Umum PP. HIMA PERSIS berharap Kepolisian bergerak cepat untuk membongkar pembusukan aksi mahasiswa ini. Dalam hal ini, menurutnya kinerja Kepolisian menjadi dipertanyakan ke seriusannya juga citra kepolisan dipertaruhkan.

"Kita berharap polisi bergerak cepat. Kita sebagai mahasiswa merasa dirugikan sebagai dampak dari pembakaran pada aksi kemarin. Kepolisian harus tegas. Kalau tidak, Kepolisian yang dipertanyakan kinerjanya." Sebut Iqbal kepada edisi.co.id, Senin (2/11/2020).

PP. HIMA PERSIS juga berpendapat bahwa mahasiwa dan buruh yang turut aksi punya niat luhur yang murni dengan menggunakan hak demokrasinya protes kepada pemerintah terkait disahkannya RUU Omnibus Law yang dinilai bermasalah. Dan para pembakar menurutnya bukan bagian dari masaa aksi tolak Omnibus Law.

"Saya yakin para pembakar fasilitas umum pada aksi tolak Omnibus Law pada 8 Oktober kemarin jelas bukan bagian dari barisan massa aksi. Mereka adalah oknum yang punya tujuan untuk menggembosi aksi Mahasiswa dan buruh." Sebut Iqbal lagi.

PP. HIMA PERSIS mengaku hal ini perlu diungkap karena HIMA PERSIS sampai saat ini masih tetap serius memperjuangkan penolakan terhadap RUU ini. Aksi turun ke jalan masih opsi yang dipilih HIMA PERSIS guna mendesak Presiden Jokowi menerbitkan Perpu pembatalan Omnibus Law. HIMA PERSIS juga meminta Kepolisian bertindak profesional. Jangan sampai salah tangkap. Hasil investigasi Narasi TV bisa jd bahan lebih lanjut.

"Kita sampai saat ini masih serius dalam mengawal penolakan RUU Cipta Lapangan Kerja ini. Maka, Kepolisian harus segera ungkap pelaku pembakaran Halte Sarinah kemarin. Jelas mereka bukan bagian dari massa aksi. Polisi jangan sampai gegabah dan salah tangkap. Investigasi dari Narasi TV bisa jadi bahan pertimbangankan?" Tambah Ceceng Kholilullah, Sekjend PP. HIMA PERSIS.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X