Diminta Jadi Pengacara HRS, Yusril: Advokat itu harus Pasif

photo author
- Senin, 21 Desember 2020 | 14:28 WIB
IMG-20201109-WA0347
IMG-20201109-WA0347

 

Edisi.co.id - Jakarta. Terkait banyaknya permintaan baik lewat WA secara langsung atau tidak langsung di berbagai Group WA Ketua Umum Partai Bulan Bintang  (PBB) Yusril Ihza Mahendra  menjelaskan,  banyak yang meminta kepada saya agar membela HRS sebagai pengacaranya.

"Sebagai advokat saya tidak bisa menawarkan jasa kepada seseorang. Advokat itu harus pasif. Dia baru bisa membela atas permintaan ybs atau keluarganya," tegas Yusril dalam keterangan tertulisnya Senin (21/12/2020).

Lebih lanjut dikatakan, tentang Ustad Bachtiar Nasir, beliau bukan meminta agar saya membela HRS, tetapi membela beliau sendiri yang sudah ditetapkan sebagai tersangka di Polda Metro Jaya.

Dalam acara internal PBB (Mukernas V PBB) pertengahan Desember ini, dalam pengarahan saya kepada jajaran partai, saya jelaskan keengganan saya membela beberapa tokoh sebagaimana banyak dimintakan kepada saya.

"Dahulu alangkah banyak ormas-ormas Islam, tokoh-tokoh Islam maupun Nasionalis, warga masyarakat yang dizalimi yang saya bela mulai dari Kampung Luar Batang sampai ke berbagai daerah. Semua saya bela sukarela. Tetapi jika kesusahan sudah berlalu, mereka lupa. Itu kenyataannya," ujar Yusril.

Ditambahkan Yusril, menjelang Pemilu, saya merasa  mulai dizalimi dan dicaci maki, bahkan ada yang mengatakan saya sudah murtad dan kafir. Mereka teriak-teriak melalui medsos, melalui jaringan streaming tv mereka, melalui spanduk dan lain-lain mengajak untuk menenggelamkan PBB. Semua gara-gara saya tidak mau mendukung Prabowo Subijanto. Neno Warisman bahkan mengatakan mungkin orang tidak akan menyembah Allah lagi kalau Prabowo kalah dalam Pilpres.

"Karena itu ketika banyak yang meminta bantuan ke saya, saya balik bertanya: mengapa tidak minta bantuan Prabowo Subijanto? Saya kan anda bilang sudah murtad dan kafir. Beliau Menhan dan anak buah Presiden Jokowi, tentu beliau bisa membantu. Saya sampai sekarang berada di luar pemerintahan dan tidak menjadi anak buah siapa-siapa. Masa minta bantuan sama orang yang anda anggap murtad dan kafir seperti saya," imbuhnya.

Pak Prabowo yang dulu anda dukung mati-matian dunia akhirat, sekarang kan sudah jadi anak buah Pak Jokowi. Beliau kan tidak pernah anda anggap murtad dan kafir seperti saya. Beliau mukmin sejati dan pembela ulama, pembela umat Islam yang sesungguhnya seperti yang anda katakan selama ini.

"Saya hanya ingin mengingatkan umat Islam, alangkah mudahnya mereka tertipu dan dijadikan permainan dan kepentingan politik. Track record seseorang dalam pergerakan Islam di tanah air, serta pembelaannya kepada umat Islam, seperti dianggap tidak pernah ada, bahkan tega-teganya ditenggelamkan, demi membela seseorang yang justru tidak jelas rekam jejaknya dalam pembelaan terhadap umat Islam," pungkas Yusril.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X