Covid-19 di DIY Meningkat, Epidemiologi UGM: 3 M tidak Cukup, Intinya Stop Mobilisasi

photo author
- Selasa, 29 Desember 2020 | 14:41 WIB
IMG-20201229-WA0138
IMG-20201229-WA0138

 

Edisi.co.id - Jogyakarta. Epidemiologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM dr Riris Andono Ahmad mengatakan jika melihat parameter kasus harian yang terjadi di Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY), dengan rata-rata per harinya 150-200 kasus, serta positivity rate yang menurutnya mencapai sekitar 18-20 persen mengindikasikan penyebaran Covid-19 sudah semakin meluas.

Menurutnya dari indikator tersebut perlu dilakukan langkah yang lebih pasti.

Selain itu, Riris juga nampak pesimis jika pengendalian hanya dilakukan dengan mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak (3M).

"Jadi kalau hanya mengandalkan 3 M saja sudah tidak memadai," katanya.

Apabila penyebaran virus sudah sangat tinggi, maka APD yang ada tidak akan cukup mampu menahan.

Sebagai langkah pengendalian, Riris sejalan dengan kalangan dewan yakni menghentikan mobilitas secara massif.

"Ketika penularan sangat tinggi, bergantung dengan APD saja tidak cukup. Satu-satunya cara ya menghentikan mobilitas," tegasnya.

Ia mengatakan, pemerintah DIY harus kembali ke langkah awal penanganan Covid-19 untuk mengendalikan penyebaran, di antaranya penerapan WFH, pembatasan mobilitas dan kebijakan yang lainnya.

Riris mengakui, saat memasuki Juni-Juli lalu pemerintah DIY masih bisa mengendalikan penyebaran Covid-19.

"Setelah itu muncul new normal. Kebijakan new normal ini salah kaprah. New normal diartikan kegiatan dibuka, asal seseorang sudah menerapkan prokes dirasa aman. Sementara pengawasan tidak ada," ujarnya.

Ia menegaskan, wilayah DIY saat ini masih belum mencapai peak atau puncak dari pandemi Covid-19.

"Belum lah. Peak itu jika kasus bisa dikendalikan dan ada penurunan setelahnya. Lah ini kan dibiarkan saja. Peak itu ada dua. Karena kasus berhasil dikendalikan dan herd immunity. Dan masyarakat kita belum mencapai itu," pungkasnya.

Sumber: Tribunjogja.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X