Tinjau Pelabuhan kali Adem, Kepala Syahbandar Tanjung Priok terus Lakukan Pengetatan Penumpang

photo author
- Sabtu, 15 Mei 2021 | 17:37 WIB
IMG-20210515-WA0131
IMG-20210515-WA0131

 

Edisi.co.id, Jakarta - Kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Priok  melakukan pemantauan pembatasan penumpang dan pengendalian transportasi laut di masa libur Idul Fitri 1442 H  di Pelabuhan Kali Adem, Jakarta Utara.

"Kita tetap melakukan koordinasi dengan TNI, Polri dan instansi terkait lainnya," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok Capt Wisnu Handoko, Sabtu (15/5/2021).

Dia mengungkapkan, dalam Pemantauan Jumat kemarin dan hari ini sabtu (14/5/2021) tercatat sebanyak 1.722 dan 1.999 penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Kaliadem menuju Kepulauan Seribu.

“Karena selama pandemi, sesuai aturan tetap diberlakukan pembatasan kapasitas kapal sebesar 50 persen dari kapasitas maksimal,” ujarnya.

Lebih lanjut, Capt Wisnu berharap, dapat memperketat pengunjung wisata Pulau Seribu dan meminimalisir resiko Covid-19 pada saat pelayaran di kapal maupun di tempat wisata.

“Maka pembatasan dilakukan oleh Satgas Covid-19 dengan tidak memberangkatkan kembali kapal yang akan mengangkut wisatawan ke Pulau Seribu. Pembatasan penumpang ini akan berlanjut sampai dengan tanggal 17 Mei 2021,” ujarnya.

Pembatasan ini sejalan dengan Bupati Kepulauan Seribu Junaedi S.Sos, M.Si yang pada hari ini Sabtu (5/5/2021) mengeluarkan surat sesuai dengan Instruksi Gubernur Nomor 33 Tahun 2021 Tentang Pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian Mobilitas Penduduk dalam Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Pasca Hari Raya Idul Fitri 1442 H (2021 M).

“Jadi perjalanan hanya dibolehkan bagi penumpang yang berdomisili dan memiliki KTP Kepulauan Seribu khususnya untuk pemberangkatan hari Minggu, 16 Mei 2021 yang berangkat dari pelabuhan Kaliadem, Marina Ancol dan Tanjung Pasir sesuai dengan surat Bupati. Kepulauan Seribu no 1081 tgl 15 Mei 2021 bagi pelaku perjalanan menggunakan kapal laut,” jelasnya.

Wisnu menghimbau kepada masyarakat, untuk tetap membatasi diri tidak berwisata ke Pulau Seribu. Demi kelancaran dan pelaksanaan protokol kesehatan.

 

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X