Edisi.co.id, Jakarta - Korban kebakaran yang terjadi Rabu pagi (19/5), di Pedongkelan Baru Rt. 15/Rw. 16, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, akhirnya meninggal. Korban atas nama Rusdi Adinata bin Siani, mengalami luka bakar cukup parah akibat ledakan kompor gas. Selain Rusdi, turut menjadi korban anaknya bernama Fikri (21 th) dan seorang pengontrak di rumahnya.

Berkat kesigapan warga sekitar, api tidak sempat menjalar di pemukiman yang cukup padat itu. Ketiga korban langsung dilarikan ke rumah sakit Hermina, di kawasan Daan Mogot.

Setelah menjalani perawatan dua hari di rumah sakit, nyawa Rusdi tak bisa diselamatkan. Perantau yang berasal dari Desa Rantau Kumpai, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Kabupaten OKU, Sumatera Selatan itu meninggal pada Kamis malam (20/5).

Menurut keterangan warga, luka bakar yang dialami korban sebetulnya tidak separah dua korban lain yang sekarang masih dalam penanganan tim dokter. "Mungkin karena terhirup gas dari kompor tersebut," kata seorang tokoh masyarakat yang masih saudara dekat korban.

Raut kesedihan tampak di wajah Vira (14 th), putri Rusdi yang selamat dari musibah. Pada saat kejadian Vira sedang belanja ke warung. Dia sangat terkejut saat pulang dari warung menyaksikan rumahnya terbakar. Kini Vira menjadi anak yatim piatu karena ibunya sudah meninggal beberapa tahun lalu. Sementara kakaknya masih kritis di rumah sakit. (Asri Al Jufri)