Edisi.co.id, Bandung - Guru yang juga youtuber, Rolla Fardila, S.Pd yang sudah tidak asing lagi bagi penikmat konten-konten Pendidikan di kanal Youtube, hadir di SMP Prima Cendekia Islami (PCI). Kehadirannya untuk memberikan materi workshop bagi para guru di SMP PCI.
Workshop ini berlangsung di Aula SMP Prima Cendekia Islami pada, pada, Selasa (8/6/2021).
Setelah sebelumnya hadir tokoh-tokoh pendidikan seperti Prof. Dr. Dinn Wahyudin, M.A, Prof. Dr. Cecep Darmawan, S.Pd., S.I.P., S.H., M.H., Prof. Dr. H. Dadan Wildan, M. Hum., dan Hj. Siti Komariah, Dra., M.Si., Ph.D..
Kepala Sekolah SMP PCI Beny Saputro, S. Pd., M. Pd., menjelaskan terkait dengan diadakannya workshop ini, sesuai dengan tagline SMP Prima Cendekia Islami, yaitu Sekolah Digital untuk Generasi Muslim Milenial Qurani, maka pembelajaran yang disajikan harus inovatif, komunikatif serta interaktif.
"Metode pembelajaran bagi generasi milineal yang melek digital, harus menyajikan hal-hal yang baru, tidak membosankan, dan mudah dipahami serta diterima oleh para siswa," kata Beni
Baca Juga: Bupati Bandung, Siap Resmikan SMP Prima Cendekia Islami Pada 7 Juli 2021
Dengan model pembelajaran seperti itu, para siswa lebih tertarik dalam pembelajaran sesuai dengan dunianya. Workshop kali ini diharapkan dapat membekali dan menambah kompetensi para guru dalam mewujudkan hal tersebut.
“Tentu ini merupakan pengalaman yang luar biasa bagi para guru kita, tidak hanya mendapatkan ilmu yang disampaikan namun mendapat pengalaman dengan praktik langsung membuat video pembelajaran bersama ahlinya,” ujar Beny.
Kami berkomitmen untuk terus menciptakan model pembelajaran bagi para siswa di era digital saat ini. Untuk itulah, kami mendorong para guru untuk berkreasi, melahirkan konten-konten pembelajaran di kanal youtube. "Untuk keperluan itu, SMP Prima Cendekia Islami, menyiapkan ruang multimedia agar guru lebih bebas untuk berkreasi merlahirkan konten-konten pembelajarannya di sana," tutur Beny Saputro menutup pembicaraannya .
Baca Juga: Seperti Apa Konsep Sekolah Digital Qurani SMP Prima Cendekia Islami?, Simak Penjelasannya
Sementara Rolla Fardila dalam pemaparannya menyampaikan, bahwa saat ini para guru diuntungkan dengan banyaknya aplikasi yang dapat digunakan untuk pembuatan materi video pembelajaran seperti Wondershare Filmora, dan Camtasia. Kita tinggal memilih dan mengkombinasikannya sesuai dengan kebutuhan. Hanya saja, tantangan saat ini adalah bagaimana membuat iklim belajar menjadi lebih nyaman dan lebih menyenangkan baik bagi peserta didik ataupun guru.
Kehadiran teknologi informasi yang sangat pesat sesungguhnya menjadi sarana untuk memudahkan para guru membuat bahan ajar yang lebih menarik dan diminati oleh para siswa. "Video pembelajaran merupakan salah satu pilihan dari sekian banyak bahan ajar digital yang dapat dimaksimalkan.," ujarnya.
Adanya platform youtube yang begitu digemari generasi milenial, menjadi celah yang dapat dimaksimalkan oleh para pendidik untuk menyampaikan materi yang inovatif, komunikatif serta interaktif. Oleh karena itu, sudah sewajarnya para tenaga pendidik memiliki channel youtube untuk kepentingan pembelajaran.
"Hal itu mendorong agar guru senantiasa produktif dalam pembuatan bahan ajar dan mengikuti perkembangan teknologi," ungkap Rolla.
Baca Juga: SMP Prima Cendekia Islami Terapkan Metode Maqdis untuk Hafalan Al-Qur’an
Terakhir Rolla menambahkan, pembuatan video berkonten pembelajaran tentu saja berbeda dengan pembuatan video untuk tujuan komersial. Video pembelajaran, dalam proses produksinya haruslah matang dan sistematis. Tidak ada unsur komersial di dalamnya.
"Kalaupun nantinya menjadi viral dan menghasilkan sesuatu itu adalah bonus dari karya yang kita buat," pungkasnya.
Selain menyampaikan materi tentang pembuatan video pembelajaran, dalam kesempatan itu, dilakukan juga praktik secara langsung pembuatan video pembelajaran dari mulai pembuatan naskah, pelaksanaan syuting, sampai kepada proses editing dan mengunggahnya.