JNE tetap Beroperasi di Tengah Pandemi, Presdir JNE: Bukannya Kami tidak Takut, tetapi ada Tugas Mulia

photo author
- Sabtu, 26 Juni 2021 | 14:13 WIB
IMG-20210626-WA0205
IMG-20210626-WA0205

Edisi.co.id - Jakarta, Kasus penyebaran virus COVID-19 di Indonesia semakin meningkat. Dalam hal ini, pemerintah telah berupaya mengimbau masyarakat untuk melakukan protokol kesehatan guna meminimalisir penularan COVID-19. Sektor logistik yang sejak awal pandemi sampai saat ini diberikan dispensasi untuk terus beroperasi .

JNE merupakan salah satu dari perusahaan kurir yang tetap beroperasi guna memberikan pelayanan prima untuk masyarakat sejak awal pandemi dan sampai saat ini tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.

“Tetap beroperasinya JNE bukan berarti kami tidak takut dan bukannya kami sok jagoan, hal ini dikatakan Presiden Direktur JNE Mohamad Feriadi kepada edisi.co.id, Kamis (26/6/2021).

Lebih lanjut, Feriadi menjelaskan tetap beroperasinya JNE bukannya kami tidak peduli dengan karyawan, melainkan tetap harus ada orang yang mampu menerima tanggung jawab lebih. Harus ada orang yang terus menjalankan amanah mulia ini dan tetap ada orang yang berjuang di tengah kondisi sesulit apa pun.

“Takut itu sangat manusiawi, tetapi tetap harus ada orang yang berani bertanggung jawab mengemban amanah mulia ini,” ucap Feriadi.

Masyarakat pasti butuh jasa logistik, apalagi di tengah pandemi ini ada larangan agar orang tidak keluar rumah.

“Kehadiran JNE tentunya harus bisa memberikan manfaat seluas-luas bagi masyarakat. Terutama dalam konteks penyebaran virus yang semakin ganas,” imbuh Feriadi.

Adanya flyer yang dibuat JNE dengan caption “Kami tidak kebal virus, juga tidak menantang virus. Tapi, ada tanggung jawab yang harus tetap kami jalankan. Doakan saja agar kami selalu dalam lindungan-NYA. Aamiin.”

Mohamad Feriadi pun menjelaskan maksud di buatnya flyer tersebut, hal ini untuk meyakinkan masyarakat bahwa JNE dalam kondisi seperti ini pun harus tetap mampu melayani masyarakat sesuai dengan tag line kita, yaitu “JNE Connecting Happiness” yang berarti mengantarkan kebahagiaan.

“Sebagai penyemangat mari kita lihat teman-teman dari TNI, Polri, dan juga Tenaga Kesehatan (Nakes) mereka juga khawatir tertular virus ini. Tetapi karena semangat mereka yang besar dan bertanggung jawab atas amanah mulia yang ditanggungnya, mereka berani menghadapi itu semua,” tuturnya.

Ini juga yang kita lakukan di lingkungan JNE. Bahwa kita juga harus mampu memposisikan diri kita sebagai garda terdepan.

Demi menjaga kesehatan kurir, kami tetap melakukan protokol kesehatan. Tentunya kami sudah melakukan beberapa prosedur guna memastikan kurir yang bertugas dalam keadaan sehat.

“Di masa pandemi sektor logistik harus kita ketahui juga sebagai penggerak ekonomi, kalau ini berhenti tentu dampaknya akan lebih luas,” pungkas Presiden Direktur JNE Mohamad Feriadi.

Sebagaimana kita ketahui selama pandemi JNE telah banyak membantu mengantar barang serta mendistribusikan bantuan alat kesehatan, obat-obatan, kebutuhan penunjang nakes dan bantuan kemanusiaan lainnya ke seluruh Indonesia secara gratis. Ini bukti JNE bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.

 

Penulis dan Foto: Henry Lukmanul Hakim

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X