ekonomi

Gebrakan Mengejutkan Prabowo Terhadap BUMN: Pangkas Ribuan BUMN dan Open Talenta Global

Kamis, 16 Oktober 2025 | 15:24 WIB
Rencana Prabowo Pangkas Jumlah BUMN mengejutkan banyak pihak

Menurut Prabowo, pengurangan jumlah BUMN akan difokuskan pada peningkatan efisiensi, profitabilitas, serta tata kelola yang lebih sederhana dan transparan.

3. Reformasi untuk Efisiensi dan Daya Saing

Prabowo menegaskan, reformasi ini bukan sekadar penyederhanaan struktur, tetapi langkah strategis untuk meningkatkan daya saing ekonomi nasional. 

Presiden ke-8 RI itu menilai banyak BUMN yang masih belum memberikan hasil optimal bagi negara karena lemahnya sistem manajemen dan kurangnya orientasi bisnis modern.

Langkah rasionalisasi, kata Prabowo, diharapkan dapat menciptakan BUMN yang lebih sehat, lincah, dan berdaya saing tinggi, dengan fokus pada sektor-sektor strategis yang berdampak langsung terhadap ekonomi rakyat.

4. Pemimpin Politik Harus Pahami Ekonomi

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga menyinggung pentingnya pemahaman ekonomi bagi para pemimpin politik. 

Mantan menteri pertahanan itu menilai banyak pejabat publik yang belum memiliki kedekatan dengan dunia bisnis dan data ekonomi yang faktual.

“Kadang-kadang ada semacam keterputusan antara pelaku ekonomi dan pelaku politik. Banyak pemimpin politik mungkin takut dengan angka atau takut dengan bisnis,” ucapnya.

Prabowo mendorong generasi muda yang ingin menjadi pemimpin politik untuk memperdalam pemahaman di bidang ekonomi dan bisnis agar mampu membuat kebijakan yang rasional dan berpihak pada kemajuan nasional.***

Halaman:

Tags

Terkini