Edisi.co.id - Harga minyak loncat hampir US$4 pada akhir perdagangan Senin kemarin, waktu Amerika Serikat (AS).
Kenaikan harga terjadi lantaran Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+) tengah mengkaji untuk memangkas produksi lebih dari satu juta barel per hari (bph).
Baca Juga: IHSG di Prediksikan Menguat
Berdasarkan laporan Reuters, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November naik US$4,14 atau 5,2 persen ke US$83,63 per barel di New York Mercantile Exchange.
Pasar memperkirakan OPEC+ akan mengambil keputusan pemangkasan produksi dalam pertemuan yang akan digelar di Wina, Austria pada 5 Oktober mendatang.
Wakil Presiden Senior Perdagangan BOK Financial Dennis Kissler mengungkapkan mayoritas pelaku pasar memprediksi sekitar 50 ribu barel per hari.