Edisi.co.id - Emah, salah seorang nasabah PNM Mekaar, yang tinggal bersama suami dan seorang anaknya di Desa Bantar Karet, Kec. Nanggung, Kab. Bogor. Suaminya bekerja sebagai penjaga tempat wisata dengan penghasilan yang tidak seberapa. Mereka menempati rumah sederhana. Terdorong oleh keinginan Emah untuk mengembangkan usaha, dia memberanikan diri mengajukan pinjaman ke PNM Mekaar. Dana itu akan dimanfaatkan untuk modal berjualan bensin dan pulsa. Dari usaha itu diharapkan bisa menjadi sumber pendapatannya sehingga tidak terlalu mengandalkan penghasilan suaminya.
Baca Juga: Suprapti : Kostum Gandrung Menunjang Kesenian dan Pariwisata
Tidak puas dengan usaha yang sudah ada, Emah dan suaminya merintis usaha lain. Suatu hari suaminya melihat diinternet usaha budidaya ayam petelur. Dari informasi itu suaminya tergerak untuk membuat usaha serupa. Dengan modal yang tidak terlalu besar, mereka bertekad untuk mewujudkan rencana tersebut. Tidak butuh waktu lama, Emah dan suaminya sudah memiliki peternakan ayam petelur meski masih dalam skala kecil.
Emah yakin bahwa usaha yang mereka rintis akan membuahkan hasil yang memuaskan. Seiring berjalannya waktu, usaha itupun mulai berkembang. Setiap hari, dari jam 09:00 hingga jam 12:00, suami-isteri ini memanen telur. Dalam sehari mereka menghasilkan hingga 200 butir, dengan hasil penjualan mencapai Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu.
Telur itu mereka jual ke warung dan agen yang ada di sekitarnya. Ke depan mereka berencana akan memasok telur ke pasar-pasar. Dalam waktu relatif singkat, sekitar enam bulan, usaha mereka sudah berkembang pesat. Dari usaha ini mereka bisa membangun rumah dan membeli mobil. Mereka telah berencana untuk terus mengembangkan usaha ini karena permintaan konsumen masih besar. Untuk mendukung rencana tersebut mereka akan melibatkan beberapa orang sebagai karyawan.
Terkait kiat Emah dalam menjalankan usaha ini, menurutnya "tidak apa-apa untungnya kecil yang penting lancar". Dia juga sangat bersyukur mendapat bantuan modal dari Mekaar, sehingga tingkat kehidupanya menjadi lebih baik. (AAJ/Apria Ningsih).
Sumber : Buku PNM ( Menggali Potensi, Manggapai Mimpi)