ekonomi

Karniti: Warung Sembako Sangat Cocok dan Tidak Memberatkan

Selasa, 11 Oktober 2022 | 16:55 WIB


Edisi.co.id - Tugas utama seorang ibu adalah mengurus rumah, mengurus anak dan mengurus keperluan suami. Namun dengan kemajuan sekarang dimana tingkat kebutuhan semakin besar, seorang ibu dituntut mampu mengatur keuangan rumah tangganya dengan lebih baik. Bukan hanyal barang yang dibutuhkan makin beragam tapi harganya pun semakin tinggi. Untuk bisa memenuhi kebutuhan tersebut, seorang ibu harus bisa mengatur pengeluaran dan pemasukannya dengan baik.

Baca Juga: Suprapti : Kostum Gandrung Menunjang Kesenian dan Pariwisata
Karena semakin besarnya tingkat pengeluaran, tak jarang seorang ibu dituntut untuk bisa mencari penghasilan tambahan dengan berwirausaha. Hal itu pula yang dilakukan oleh Ibu Karniti (42 th), asal Desa Wirapanjunan, Kec. Kandanghaur, Kab. Indramayu.

Untuk membantu suaminya yang hanya berprofesi sebagai kuli bangunan, Ibu Iti mencoba berwirausaha dengan membuka toko sembako kecil-kecilan di rumahnya. Setelah berjalan beberapa bulan, permintaan semakin banyak, karena itu dia pun membutuhkan tambahan modal. Setelah berupaya mencari pinjaman, akhirnya dia dipertemukan dengan PNM Mekaar. Dia bergabung dalam kelompok Mekaar di desanya sebagai anggota sisipan yaitu anggota tambahan dari kelompok yang sudah berjalan.

Dengan tekad yang kuat, usahanya terus berkembang lebih lagi dengan adanya tambahan modal Rp 2 juta dari PNM Mekaar. Kalau sebelumnya dia hanya mampu meraih pendapatan Rp 100 ribu per hari, kemudian berkembang menjadi Rp 300 ribu per hari. Bahkan sekarang dia sudah memasuki pinjaman periode ketiga. Ini membuktikan bahwa kinerja usahanya sangat baik dan selalu lancar dalam pengembalian pinjamannya.

Iti dan teman-teman anggota kelompoknya merasa sangat terbantu oleh pembiayaan yang disalurkan PNM Mekaar. Menurutnya, pinjaman ini tidak memberatkan dan sangat cocok untuk membantu meningkatkan ekonomi keluarga prasejahtera. Dan, dia sendiri sudah merasakan manfaatnya. (AAJ/Wasnua).

Sumber : Buku PNM ( Menggali Potensi, Manggapai Mimpi)

Terkini