Edisi.co.id - Badan Pusat Statistisk (BPS) memperkirakan stok beras diperkirakan surplus 1,25 juta ton Gabah Kering Giling (GKG), tinggi dibandingkan pada 2021. Karna hingga Tahun 2022 ini stock beras lebih aman dibandingkan sebelumnya.
"Berdasarkan metode Kerangka Sample Area (KSA) yang digunakan oleh BPS, produksi padi tahun ini diperkirakan mencapai 55,67 juta ton GKG" ucap Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi, di Jakarta, Selasa (18/10).
Baca Juga: Kabar Pasar Persahaman
Peningkatan produksi gabah pun pada 2022 sebesar 2,31 persen dibanding 2021 ini berkat penerapan program terobosan, meliputi peningkatan indek pertanaman, perluasan areal tanam baru di lahan kering, peningkatan produktivitas, penggunaan benih unggul dan menggerakkan pupuk alami.
Dia menambahkan peningkatan produksi gabah pada 2022 sebesar 2,31 persen dibanding 2021 ini berkat penerapan program terobosan, meliputi peningkatan indek pertanaman, perluasan areal tanam baru di lahan kering, peningkatan produktivitas, penggunaan benih unggul dan menggerakkan pupuk alami.