Edisi.co.id - Pemerintah Iran membantah dan menyatakan pihanya tidak memberi Rusia pesawat nirawak (drone) untuk digunakan dalam perang melawan Ukraina.
"Berita yang diterbitkan tentang Iran yang menyediakan drone kepada Rusia memiliki ambisi politik dan itu diedarkan oleh sumber-sumber Barat," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani selama konferensi pers mingguan, dikutip dari Reuters, Selasa (18/10).
Baca Juga: Stock Beras Aman Sampai Akhir Tahun, Warga Tidak Perlu Khawatir
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian sebelumnya menegaskan, pihaknya tidak akan menyediakan senjata apa pun untuk digunakan dalam perang.
"Kami percaya bahwa mempersenjatai masing-masing pihak dari krisis akan memperpanjang perang, jadi kami tidak menganggap dan tidak menganggap perang sebagai cara yang benar baik di Ukraina, Afghanistan, Suriah atau Yaman," ujar Amir-Abdollahian.
Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Luksemburg Jean Asselborn pada Senin mengatakan bahwa sanksi tambahan Uni Eropa terhadap Iran tidak akan terbatas pada daftar hitam beberapa individu jika Teheran terbukti terlibat dalam perang Rusia di Ukraina.