entertainment

Mark Lee NCT Ungkap Alami Peter Pan Syndrome, Apa Itu?

Kamis, 27 Juni 2024 | 15:56 WIB
Cuplikan video wawancara dengan Mark Lee. (Kredit: YouTube 빠더너스 BDNS)
 
Edisi.co.id - Mark Lee akhir-akhir ini mengungkapkan bahwa dirinya mengalami Peter Pan Syndrome. Salah satu anggota boy group NCT ini mengaku seperti terjebak di dunia fantasi karna kesibukannya sebagai idol.
 
Lalu, apa itu Peter Pan Syndrome?
 
Dikutip dari Healthline, Peter Pan Syndrome adalah istilah psikologi untuk orang-orang yang merasa sulit atau enggan untuk tumbuh dewasa.
Penderita Peter Pan Syndrome menghadapi tantangan dalam mempertahankan hubungan dewasa dan mengelola tanggung jawab sebagai orang dewasa.
Biasanya, penderita menolak untuk mengadopsi tanggung jawab orang dewasa.
Mereka mengalami kesulitan dalam mempertahankan hubungan yang sehat dan sering terjebak dalam nostalgia menyenangkan masa muda.
Sementara kebanyakan orang merindukan kesederhanaan masa kanak-kanak.
 
Dalam channel YouTube BDNS (ppadeoneoseu BDNS), Mark NCT mengaku bahwa dirinya mengalami Peter Pan Syndrome.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya merasa enggan untuk tumbuh dewasa. “Ketika saya pergi ke masyarakat dan melihat teman-teman yang seumuran dengan saya, saya pikir mereka lebih seperti kakak laki-laki saya,” ujar Mark.
 
 
Mark juga menambahkan bahwa dia merasa seperti berada dalam dunia fantasi.
“Dalam beberapa hal, saya merasa seperti saya hanya ada di dunia fantasi,” jelas Mark.
Meski demikian, Mark berusaha untuk fokus dalam menjalani pekerjaannya sebagai idol.

Kondisi Peter Pan Syndrome ini bisa mempengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang, termasuk karir, hubungan, dan kesehatan mental.
Dalam dunia hiburan yang penuh tekanan, tidak mengherankan jika beberapa selebriti mengalami kondisi ini.
Kesuksesan yang diraih di usia muda dan kehidupan glamor bisa membuat mereka merasa terjebak dalam peran yang tidak memungkinkan mereka untuk tumbuh dan berkembang seperti orang dewasa pada umumnya.
Mark Lee berharap ia dapat menemukan keseimbangan antara kehidupan profesional dan personalnya, sehingga bisa menikmati kehidupan yang lebih normal di masa depan.***

Tags

Terkini