2. Respons Kanker terhadap Kemoterapi
Jika kanker tidak merespons pengobatan, dokter mungkin akan menyesuaikan terapi atau memberikan kemoterapi tambahan.
3. Berat dan Tinggi Badan
Dosis obat kemoterapi disesuaikan dengan berat dan tinggi badan pasien.
Penting bagi pasien untuk berkonsultasi secara rutin dengan dokter.
Jika efek samping kemoterapi mulai mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis onkologi.
Risiko Menghentikan Kemoterapi
Keputusan menghentikan kemoterapi perlu dipertimbangkan dengan hati-hati karena berisiko menyebabkan penyebaran kanker yang lebih cepat.
Jika pasien tidak lagi menjalani kemoterapi, biasanya akan dilakukan terapi paliatif yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup tanpa prosedur medis agresif.
Di sisi lain, menjalani kemoterapi dalam jangka panjang juga memiliki dampak negatif bagi tubuh akibat efek samping obat-obatan yang keras.
Oleh karena itu, keputusan untuk melanjutkan atau menghentikan kemoterapi harus dilakukan di bawah pengawasan dokter.
Meskipun pengobatan kanker bukan hal yang mudah, menjalani proses ini dengan semangat dan dukungan yang tepat dapat membuat perjalanan pengobatan terasa lebih ringan.***