entertainment

Armand Maulana Ungkap Awal Mula Pembentukan Vibrasi Suara Indonesia, Serikat Baru yang Disepakati Puluhan Musisi Indonesia

Sabtu, 22 Februari 2025 | 21:02 WIB

 Edisi.co.id- Beberapa hari terakhir sosial media ramai dengan perselisihan antara penyanyi dan pencipta lagu.

Seperti Agnez Mo yang mendapatkan tuntutan dari Ari Bias atas royalti lagu Bilang Saja dari 3 konsernya di tahun 2023.

Agnez Mo diharuskan membayar uang Rp1,5 miliar sesuai dengan putusan dari Pengadilan Niaga PN Jakarta Pusat pada Kamis, 30 Januari 2025.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Ungkap Seluruh Kepala Daerah di Jawa Barat Tetap Mengikuti Retret di Akmil Magelang

Kemudian ada Vidi Aldiano dengan Keenan Nasution karena lagu Nuansa Bening.

Dalam permasalahan dengan Vidi Aldiano ini, Keenan Nasution justru menolak uang royalti yang diberikan oleh pihak sang penyanyi.

Nuansa Bening dirilis pertama kali oleh Keenan pada tahun 1978.

Lalu pada tahun 2008, Nuansa Bening dinyanyikan ulang oleh Vidi dan menjadi lagu yang melejitkan namanya di awal karier.

Keenan mengaku tak pernah mendapatkan hak royalti atas lagunya dari pihak Vidi sejak tahun 2008.

Sampai pada tahun 2024, pihak Vidi baru menemuinya dengan membawa uang Rp50 juta.

Kemunculan Serikat Vibrasi Suara Indonesia (VISI)

Beberapa penyanyi di Indonesia tiba-tiba ramai mengunggah postingan seragam bertuliskan VISI yang merupakan kependekan dari Vibrasi Suara Indonesia.

Beberapa musisi perwakilan VISI yakni seperti Armand Maulana, Ariel NOAH, Kunto Aji, Bunga Citra Lestari (BCL) tampak hadir di kantor Kementerian Hukum Republik Indonesia pada Rabu, 19 Februari 2025.

Dalam kesempatan yang berbeda dengan kehadiran Agnez Mo, VISI juga melakukan audiensi yang berkaitan dengan karya bermusik mereka.

Halaman:

Tags

Terkini