entertainment

Berjuang Bersihkan Nama Baik dari Tuduhan Perselingkuhan, Paula Verhoeven Sesalkan Pria yang Dituduh Selingkuhannya Mundur Sebagai Saksi

Kamis, 24 April 2025 | 15:54 WIB
Paula Verhoeven Sesalkan Pria yang Dituduh Jadi Selingkuhannya Mundur dari Kesaksian. (instagram.com/paula_verhoeven)


Edisi.co.id - Di tengah perjuangannya membersihkan nama baik dari tuduhan perselingkuhan, Paula Verhoeven harus menerima kenyataan bahwa pria bernama Nico—yang disebut-sebut sebagai sosok selingkuhannya—tidak bersedia hadir sebagai saksi dalam proses perceraiannya dengan Baim Wong.

Keputusan Nico untuk mundur dari kesaksian disebut memberikan pengaruh terhadap hasil putusan majelis hakim di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

"Sebenarnya saya sudah (berusaha), awalnya kami sepakat, kami berteman dari pihak sana, cuma ya saya juga tidak tahu apa yang jadi alasan mereka mengundurkan untuk jadi saksi," ujar Paula Verhoeven saat berada di Komisi Yudisial pada Kamis, 17 April 2025.

Baca Juga: Mengenai Putusan Hak Asuh Anak, Baim Wong Minta Paula Verhoeven Tak Ajukan Banding: Kasihan Anak-anak

Paula tak menutupi kekecewaannya atas sikap Nico yang menurutnya berdampak besar bukan hanya pada dirinya, tetapi juga pada orang-orang di sekitar Nico sendiri.

"Karena ini nggak hanya mempengaruhi saya, tapi juga beliau dan keluarganya," lanjutnya.

Meski begitu, Paula mencoba tetap berpikir positif dan menjadikan pengalaman ini sebagai proses pendewasaan diri.

Menurutnya, tak semua hal dalam hidup bisa dikendalikan dan seseorang tak bisa sepenuhnya menggantungkan harapan pada orang lain.

"Dalam kasus perceraian ini saya banyak belajar, kita nggak bisa bergantung ke manusia, saya sebagai manusia terus belajar lebih baik," ungkapnya.

Dengan segala tekanan dan dinamika yang harus dihadapi pasca-putusan cerai, Paula memilih untuk berserah diri sepenuhnya kepada Tuhan.

Ia mengaku tetap ingin menjalani kehidupan sebaik mungkin, terutama sebagai seorang ibu.

"Saya tetap di sini berusaha yang terbaik, hasilnya saya serahkan kepada Allah," pungkasnya.

Dua pernyataan tegas Paula ini menunjukkan sisi ketegarannya, sekaligus menjadi pengingat bahwa setiap orang memiliki hak untuk membela dirinya secara adil dan bermartabat.

Tags

Terkini