Edisi.co.id - Artis Ruben Onsu buka suara mengenai dirinya yang dikabarkan tak hadir di rumah duka ayah Sarwendah.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya memiliki pekerjaan di Bali dan mendengar kabar duka dari putra sulungnya.
“Di sini saya jelaskan kalau kemarin saya menerima kabar Alm. Yeye tidak ada, posisi saya sedang bekerja di Bali dan saya menerima kabar dari Onyo,” tulis Ruben di caption unggahan pada Minggu, 20 Juli 2025.
Untuk menyelesaikan pekerjaannya, Ruben menuliskan bahwa ia pulang-pergi Jakarta-Bali dan dan telah berusaha mencari tiket kepulangan yang lebih cepat.
Ia juga mengunggah tangkapan layar tiket pesawat yang ia miliki saat itu dan menginfokan kalau sempat mengalami delay.
“Lalu saya meminta tim untuk dicarikan tiket lebih cepat pulangnya karenakeberangkatan saya ke Bali PP, tapi tidak dapat tiket untuk dimajukan jamnya,” tulisnya.
“Pesawat kepulangan saya jam 21.30 WITA dan delay menjadi 22.30 WITA, saya tiba di Jakarta jam 23.30 WIB,” imbuhnya.
Tak langsung menuju rumah duka, Ruben baru datang setelah ia kembali ke rumah lebih dulu untuk menaruh barang-barangnya.
“Saya taruh barang-barang dulu lalu kerumah dan saya ke rumah duka jam 00.45 WIB, di sana bertemu dengan Denis, anak Yeye yang paling bontot,” tambahnya.
Ruben kemudian mengatakan alasannya memberikan penjelasan detail karena berita yang beredar menyebutnya tak hadir, cukup merugikannya.
“Di sini saya jelaskan detail karena judul tayangan kalian untuk media besar sangatlah salah dan merugikan, saya tahu kalian perlu view tapi liat dulu suasananya, ini saat lagi berduka masih aja tidak ada hati dan pikirannya,” sesal Ruben.
“Saya selama ini diam jika ada pemberitaan saya tapi semakin kesini semakin bebas kalian untuk menggiring tulisan jahat yang merugikan. Mau apa lagi kalian, semua sudah kalian hancurkan??” tandasnya.
Di akhir captionnya, Ruben menegaskan bahwa dirinya membuat postingan tersebut untuk memberikan informasi dari pihaknya.
“Maaf sebelumnya jika ada perkataan saya yang salah dalam penulisan ini, tapi di sini saya hanya menggunakan hak saya untuk informasi yang tidak benar,” tandasnya.
***