Edisi.co.id - Setelah sempat menggeser berita panas Sambo - Putri Chandrawati, berita Lesti dan Billar tetap dan terus menghangat dalam dua pekan hingga saat ini.
Setiap hari publik, khususnya Emak-emak, bahkan bapak bapak ikut nimbrung mengikuti terus perkembangan pemberitaan Lesti-Billar di layar kaca dan media Sosial. Saking viralnya, pemberitaan Leslar mewarnai seluruh media sosial. Mulai dari IG, Facebook, Youtube, Tiktok, Hello, dsb.
Sambil sarapan pagi, kita sudah disuguhkan berita entertainment yang penuh dengan sensasi dan menghebohkan.
Sejak Lesti Kejora mengadukan laporan KDRT ke polisi atas perilaku suaminya, rasa simpati dan empati deras mengalir dari netizen. Berbagai komentar pedas dan sumpah serapah netizen dan para selebriti ditujukan kepada suami Lesti.
Bukan hanya mengecam kekerasan yang dilakukan Billar yg menyebabkan Lesti harus mendapatkan perawatan khusus di Rumah Sakit selama beberapa hari. Tapi juga gaya hidup Billar yang mewah bak Sultan. Sampe masa lalu Billar yg kelam dibongkar oleh orang terdekatnya sendiri. Billar pun jadi bulan bulanan kabar miring sampe membuatnya semakin terpuruk. Begitu berita entertainment mengabarkan.
Tapi kemudian, setelah Lesti mencabut laporan KDRT nya, hingga suaminya dibebaskan dari tahanan polisi, kecaman dan komentar sinis berbalik ke arah Lesti Kejora yang dianggapnya membuat frank. Netizen yang mulanya simpati dan berempati pada Lesti menjadi kesal dan balik membenci. Kini giliran Lesti yg jadi bulan bulanan Netizen yg telah hilang rasa simpati dan kekagumannya. Penonton pun kecewa.
Memang, urusan rumah tangga orang, tak perlu kita mencampurinya. Tapi wajar saja jika publik atau netizen murka ketika melihat idolanya disakiti. Karena kalo memang betul Lesti dibanting dan dicekek lehernya, sampe bergeser dan ada lebam di wajahnya, kita semua pantas marah. Karena ini sudah kriminal. Kita membayangkan kalo itu terjadi pada adik kita atau keluarga kita. Tentu saja tidak rela.
Tapi kalo sampe Netizen menginginkan perceraian, itu bukan ranah publik utk mengambil keputusan. Biarlah itu menjadi pilihan dan keputusan mereka berdua. Baik buruknya keputusan itu, biarlah mereka yang menanggungnya.
Baca Juga: Minahasa (Sulawesi Utara) Punya 5 Destinasi Wisata Menarik!
Lesti pun tak perlu menimpali komentar Netizen yg kecewa atas keputusannya kembali ke pangkuan Billar, suami yg masih dicintainya. Diam itu lebih baik. Bagaimanapun marahnya netizen adalah bentuk kepedulian mrk terhadap Lesti, agar kejadian serupa tdk terulang kembali. Cukup katakan terimakasih atas rasa peduli netizen kepada dirinya. Mohonkan doa agar rumah tangganya kembali harmonis dan bahagia.
MASALAH KITA BERSAMA
Kenapa saya sampe harus menulis dan merespon problematika rumah tangga Leslar yg menjadi buah bibir di masyarakat kita? Termasuk jadi perhatian ibu dan istri saya dan teman temannya. Juga grup2 Medsos lainnya. Semua bicara soal Leslar. Waduh.
Karena hal yg sama bisa terjadi pada keluarga kita. Bahkan pada pasangan kita sendiri. Setidaknya kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari semua ini. Karena tak ada rumah tangga yg selalu berjalan mulus. Apalagi di tahun kedua-ketiga usia pernikahan. Akan selalu ada kerikil kecil maupun tajam dalam rumah tangga. Bahkan badai besar yg menerpa bahtera rumah tangga kita.
Jika ada konflik, seyogianya tidak cepat cepat mengambil keputusan gegabah. Pikirkan dulu masak masak. Juga jangan cepat cepat melapor ke polisi, jgn sedikit sedikit mengadu dan lapor ke ortu. Atau minta dipulangkan ke rumah ortu. Jangan bebani lagi org tua kita. Karena orangtua ingin anaknya bahagia.