Baca Juga: Top 4 Wisata di Banyuwangi Yang Lagi Hits!
Atau jangan curhat dg kawan yg tak bisa dipercaya. Apalagi sampe main tangan. Lebih baik collingdown, mendekatkan diri pada Tuhan sambil introspeksi diri, barangkali ada kekurangan dan kesalahan kecil yg tak kita sadari.
Perceraian adalah perkara yg tak disukai Tuhan. Spt sabda Rasulullah Saw: “Perbuatan halal yang sangat dibenci Allah adalah thalaq (cerai)” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah).
Rasulullah ﷺ bersabda: “Kawinlah kalian dan janganlah kalian bercerai, karena sesungguhnya perceraian itu menggetarkan Arasy.”
Percayalah, sehebat apapun badai yg menerpa rumahtangga kita, pasti akan berlalu. Tergantung kedua pasangan menyikapinya. Tentu saja itu semua perlu waktu dan kesadaran. Tapi saya percaya, saat badai berlalu, kita akan merajut kembali kebahagiaan yang pernah hilang. Bahkan semakin mesra dan sayang.
Sebrengsek brengsek suami, Istri yang baik pasti ingin mempertahankan perkawinannya. Biasanya saling memaafkan, tdk mengulangi kesalahan yg sama. Istri yg baik adalah yg berusaha utk bersabar dan tak henti berdoa agar Tuhan menyadarkan setiap yg tersesat, setiap yg tergelincir dari lembah dosa. Jika pun harus berpisah, berpisah secara baik baik.
Mari kita ingat2 kembali nasihat perkawinan penghulu atau pemuka agama ttg kewajiban suami dan istri. Ttg bagaimana merawat cinta kasih dsb. Semoga kita diberi pasangan yg saling menjaga, saling memaafkan dan saling memperbaiki diri. Semoga rumahtangga kita mjd rumah tangga yg mawaddah warohmah. Amien.