"Bicara soal pemulihan ekonomi, Infrastruktur energi bersih dan konservasi energi adalah beberapa sektor yang dapat berkontribusi pada pemulihan ekonomi dan target pengurangan emisi," katanya.
Sahid menekankan bahwa upaya konservasi energi menjadi salah satu cara terbaik dalam menekan laju pertumbuhan permintaan energi, program konservasi energi termasuk di dalamnya manajemen energi, penerapan Standar Kinerja Energi Minimum (SKEM) dan penggunaan peralatan rumah tangga yang efisien energi. "Contohnya adalah implementasi Lampu LED baik lampu outdoor untuk Alat Penerangan Jalan (APJ) maupun lampu indoor untuk sektor komersil dan rumah tangga," jelas Sahid.
Setelah selesai melakukan kegiatan pemasangan lampu hibah berteknologi LED efisien energi dari proyek ADLIGHT di sektor residensial dan bangunan, maka proyek selanjutnya adalah sektor pariwisata.
"Besar harapan kami dari percontohan penerangan pada desa wisata ini dapat kemudian menjadi inspirasi bagi desa wisata lainnya untuk terus berbenah diri, untuk meningkatkan nilai tambah," kata Sahid. Khususnya estetika pada penerangan agar dapat menarik antusiasme para wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Sekaligus mendorong penghematan konsumsi energi dan penghematan tagihan listrik yang pada akhirnya secara keekonomian dapat berkontribusi terhadap peningkatan pembangunan infrastruktur pendukung lainnya pada desa wisata tersebut.