Edisi.co.id - Beberapa waktu lalu, BlackPink menghadiri konser amal "Le Gala des Piéces Jaunes", yang digelar langsung oleh Ibu Negara Prancis, Briggite Macron, untuk Yayasan Rumah Sakit Anak.
BlackPink rupanya juga berkesempatan untuk berinteraksi dengan Emmanuel Macron, Presiden Prancis.
Sampai ada satu momen yang sukses curi perhatian, ketika Presiden Prancis menjadi fotografer BlackPink saat berfoto dengan Pharrell Williams.
Hal tersebut diungkap oleh Alexandre Arnault, wakil presiden brand Tiffany & Co.
Arnault melalui Instastory nya mentag orang-orang yang ada di dalam foto unggahannya.
Walaupun wajah nya tidak terlihat, Arnault mentag akun @emmanuelmacron sebagai orang yang mengambil foto BlackPink dan Williams.
Hingga masyarakat Prancis berikan komentar negatif mengenai momen tersebut.
Menurut laporan Korea Joong Ang Ilbo, reaksi negatif itu sebagian disebabkan oleh fakta bahwa telah terjadi demonstrasi massal di Prancis menentang inisiatif reformasi pensiun pemerintah.
Laporan berita menyatakan bahwa hingga dua juta orang berdemonstrasi pada 19 Januari di kota-kota besar seperti Paris.
Masyarakat Prancis menuliskan komentar, "Presiden Macron seharusnya mengurus Prancis" dan "Semua orang Prancis meratapi, sementara presiden tersenyum".
Komentar negatif tersebut juga langsung di tanggapi oleh komentar netizen Korea Selatan yang membenarkan alasan mereka memberikan kritikan.
"Jika aku orang Prancis, aku akan menggertakkan gigi karena marah," tulis salah satu netizen. "Aku juga akan frustrasi," lanjut lainnya.
"Ini bukan waktunya untuk mengkritik dia. (Situasi Presiden) kami sama seriusnya," imbuh lainnya.