Edisi.co.id - Baru-baru ini seorang pendongeng berhasil membuat syok di acara "Attack on Sisters" ketika menceritakan pengalaman yang pernah dialami nya saat disekolah yakni kekerasan sekolah yang menjadi latar cerita drama "The Glory" sebenarnya.
Park Sung Min muncul di program hiburan Channel S tersebut pada 7 Februari sebagai pendongeng.
"Teman-teman saya mengatakan kepada saya bahwa konten 'The Glory' seperti cerita saya, jadi saya datang ke sini.
Saya ingin membalas dendam pada pelaku tetapi saya tidak tahu harus berbuat apa," ujarnya.
Park Mi Sun kemudian bertanya, “Apakah kau menonton ‘The Glory’?” dan Park Sung Min menjawab “Saya tidak berpikir saya bisa menontonnya tetapi teman saya mengatakan bahwa itu mirip dengan cerita kekerasan sekolah saya."
"Aku diintimidasi oleh dua orang ketika aku kelas 2 dan 3 SMP. Mereka sering memukuli saya dan membakar kulit saya menggunakan pelurus rambut," tambahnya yang membuat semua panelis terkejut dimana bahkan Jang Young Ran bereaksi, “Adegan itu benar-benar kejam."
Baca Juga: Beomgyu TXT Ungkap Mata V BTS Lebih Besar Daripada Taehyun
"Bagaimana para pelaku hidup sekarang?” tanya Park Mi Sun, “Saya melihat akun SNS mereka. Mereka mensponsori badan amal atau mendapatkan kualifikasi sebagai perawat dan pekerja sosial.
Aku merinding. Mereka membuat saya merasa sangat marah. Saya sangat marah sehingga saya tidak bisa berkata apa-apa", jawab Park Sung Min yang berhasil mengejutkan semua orang.
Alasan mengapa ia mengalami hal tersebut, Park Sung Min berkata, “Mereka hanya membenciku.
Aku terlihat pendek dan kecil selama masa sekolahku.
Awalnya, mereka meminjam 500 won atau 700 won tetapi kemudian memeras uang saya dengan alasan yang konyol. Jumlah uang terus bertambah."