Kisah Test Drive Mobil yang Kerap Dianggap Momen Seru bagi Calon Pembeli, Justru Nyaris Berakhir Petaka

Edisi.co.id - Pengalaman test drive biasanya menjadi momen seru sekaligus menyenangkan bagi sebagian calon pembeli mobil.

Namun, bagi seorang mantan tenaga penjual di dealer Volkswagen (VW), momen itu justru nyaris berakhir dengan bencana.

Ia menceritakan kisahnya ketika sepasang suami istri asal Jerman datang ke dealer untuk mencoba VW GTI terbaru tahun 2025.

Baca Juga: Diterpa Isu Pailit Induknya, Pabrik Mobil Listrik Asal China Ini Bertaruh pada Suku Cadang di RI

Sang suami yang disebut sebagai Mr. Schumacher itu disebut sebelumnya meminta untuk mencoba tes performa mobil di jalan tol.

Permintaan itu dianggap wajar, sehingga mereka pun melaju ke arah luar kota. Lalu lintas sepi, kecepatan hanya sekitar 70 mil per jam, dan semuanya terasa aman.

Namun, saat perjalanan pulang, Mr. Schumacher meminta untuk melaju sedikit lebih cepat. Sang penjual mengerti, dan setuju. Keputusan ini ternyata menjadi kesalahan. Dalam hitungan menit, kecepatan mencapai 90 mil per jam.

Mendekati lampu merah, sang penjual meminta untuk melambat. Mr. Schumacher justru tertawa terbahak-bahak, sementara istrinya di kursi belakang memohon agar ia mengurangi kecepatan.

"Lampu berubah merah, teriakan 'berhenti!' pun tak dihiraukan. Mobil melintas dengan kecepatan hampir 160 km per jam, nyaris menabrak lalu lintas dari arah lain," demikian keterangan sang penjual VW sebagaimana dilansir dari Motor Trend pada Minggu, 10 Agustus 2025.

Sang penjual langsung memerintahkan untuk menepi. Test drive pun dihentikan. Istri Mr. Schumacher kemudian mengungkapkan suaminya ternyata penderita diabetes, dan kadar gulanya sedang rendah. Informasi yang seharusnya disampaikan sebelum mereka memulai perjalanan.

Walau pengalaman itu dramatis, sang penjual menegaskan kebanyakan test drive tidak seburuk itu dan menyoroti fenomena unik yang ia soroti, yakni begitu duduk di mobil baru, banyak orang seolah lupa kemampuan mengemudi yang mendasar.

"Ada yang keliru menginjak pedal gas, ada yang salah belok, bahkan tidak tahu arah kiri dan kanan," ungkap sang penjual VW.

"Pernah, seorang perempuan muda diminta belok kanan di lampu merah, tetapi malah memutar setir keras ke kiri dan memotong tiga lajur sekaligus. Untungnya, tak ada tabrakan," imbuhnya.***