otomotif

Di KTT G2O ada Bus Listrik Buatan Anak Bangsa

Jumat, 11 November 2022 | 21:13 WIB

Edisi.co.id - Bus listrik merah putih hasil karya anak negeri ini akan digunakan sebagai shuttle para delegasi dan peserta KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi membenarkan kesiapan opsi angkutan bus listrik Bali, Kamis (11 Oktober).

"Saya menjajal bus listrik karya anak bangsa, hasil kolaborasi antara Kemenhub, Kemenristek Dikti, INKA, dan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia. Tingkat komponen dalam negeri bus listrik ini sudah lebih dari 50 persen," kata Menhub.

Baca Juga: Viral! Saat Ujian Praktik Nikah saat SMA, Pasangan Akhirnya Jodoh Beneran

Menhub memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang terlibat dalam mewujudkan keinginannya menjadikan bus listrik sebagai penunjang kelancaran perjalanan para delegasi dan peserta G20.

"Saya bangga dengan apa yang sudah dilakukan. Bahwa jika ada yang belum maksimal, kita harus belajar dan tingkatkan lagi. Karena Pak Presiden menyampaikan kita harus mencoba. Insha Allah upaya ini bisa memberikan makna yang baik bagi bangsa," tutur Menhub.

Sebanyak 30 bus listrik merah putih bus ukuran sedang dan besar akan diterjunkan di area venue KTT Nusa Dua, Sawangan, Samabe, dan Bali G20.

Rencananya jadwal pengoperasian bus listrik tersebut dari tanggal 11 hingga 17 November 2022 dengan jam operasional mulai pukul 06:00 WITA hingga pukul 22:00 WITA.

Selain bus merah putih, bus listrik juga didatangkan dari berbagai pihak seperti Universitas Indonesia dan banyak produsen mobil dalam negeri. Bus listrik yang dikerahkan untuk mobilitas KTT G20 terdiri dari bus sedang dan besar berjumlah 41 bus.

Pengerahan kendaraan listrik pada acara G20 merupakan transisi energi dari energi fosil ke energi baru terbarukan (EBT) yang lebih hijau sebagai upaya bersama negara-negara di dunia untuk mengatasi krisis energi mengatasi Perubahan Iklim

Usai digelar di G20, Menhub mengumumkan bus listrik akan digunakan sebagai kendaraan angkutan massal perkotaan di kota Bandung, Surabaya, dan Bali melalui program By the Service (BTS) Kementerian Perhubungan. Kemudian dioperasikan oleh DAMRI.

Tags

Terkini