edisi.co.id - Audi TT mobil yang mewakili era keemasan Audi, mengucapkan selamat tinggal yang berkepanjangan.
TT RS keluar dari panggung di pasar AS pada akhir model tahun 2022 dengan Heritage Edition , dan sekarang di Eropa, TT RS Iconic Edition adalah penghormatan serupa dengan sejarah coupe yang khas.
itulah mengapa ada baiknya melihat generasi sebelumnya sebelum kita membahas detail iterasi TT terbaru dan bisa dibilang paling kompeten hingga saat ini.
Baca Juga: Marullah Matali Dicopot sebagai Sekda DKI, Fadli Zon: Kenapa Harus Diganti ?
Berawal dari tahun 1995 ketika konsep TT memukau penonton yang tidak menaruh curiga di pameran mobil Frankfurt.
Sangat murni dan geometris, itu adalah interpretasi modern dari estetika Bauhaus.
Model produksi datang ke pasar hanya tiga tahun kemudian (tidak sampai model tahun 2000 di AS), sangat setia pada mobil pertunjukan dan masih memancarkan getaran mobil konsep.
TT pertama dengan gaya paling murni ditawarkan sebagai coupe dan convertible.
Dengan mesin turbocharged 225-hp 2.0-liter dipasangkan dengan all-wheel drive tiba di tahun kedua model AS sebagai penawaran teratas, kemudian dilampaui oleh Vr6 3.2-liter, tersedia dengan manual atau transmisi dual-clutch yang baru saja diluncurkan di Golf R32.
Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru, 1.979 Jiwa Diungsikan di 11 Titik Aman
Coupe TT generasi kedua dan convertible yang tiba di Amerika Serikat pada tahun 2007 memiliki desain yang sedikit kurang minimalis. Namun, dengan model ini, Audi membawa kembali mesin lima silinder, sebuah langkah yang membangkitkan semangat para pecinta merek.
Tidak seperti mesin inline 5 asli Audi yang memulai debutnya pada tahun 1976, yang satu ini berasal dari inline 4 EA113 buatan volkswagen.
Itu adalah kerabat dekat dari dari lima cylinder pasar AS yang menggerakkan Golf dan model lainnya, tetapi turbocharged dan menghasilkan output dua kali lipat.
TT generasi ketiga saat ini kembali ke akarnya dengan garis tajam dan tampilan yang lebih sporty.