otomotif

Pengamat Otomotif Mendukung Wacana Konversi Mesin Motor Listrik

Selasa, 13 Desember 2022 | 11:59 WIB

Edisi.co.id - Pengamat Otomotif, Bebin Djuana menyatakan bahwa konversi mesin motor menjadi mesin listrik adalah rencana yang menarik.

Ia menilai, tidak semua pemilik motor mampu atau bisa membeli motor listrik baru.

Dengan demikian langkah tersebut bisa mendorong pemakaian kendaraan listrik di masyarakat.

Baca Juga: Lagu Bali Care Bebek Ternyata Makin Viral, Kini Ada Versi Bahasa Thailand

"Konversi mesin motor menjadi motor listrik sungguh rencana yang menarik, karena tidak semua pemilik motor bisa atau mampu membeli motor listrik baru dan bisa karena alasan lain enggan melepas motor yang sedang dipakai saat ini," ujarnya saat dihubungi oleh Kontan.

Sebagai informasi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, masyarakat yang akan membeli motor listrik akan diberikan subsidi mulai tahun depan.

Baca Juga: Apple Tunda Peluncuran Mobil Listrik Sampai Tahun 2026

Subsidi yang diberikan senilai Rp6,5 juta per unit.

Luhut menegaskan pemerintah membutuhkan dana sedikitnya Rp7,8 triliun untuk program tersebut.

Angka itu berasal dari besaran subsidi Rp6,5 juta per unit dikali target kepemilikan 1,2 juta unit motor listrik hingga 2024 nanti.

Bebin melanjutkan, konversi motor listrik masih terasa berat dengan begitu insentif ini menjadi angin segar bagi yang membutuhkannya.

Baca Juga: Innova Zenix Hybrid Moncer, Industri Otomotif Garap Pangsa Elektrik

"Lagipula bisa menjadi peluang bisnis bagi bengkel-bengkel yang mendapat ijin untuk mengerjakan konversi," sambungnya.

Ia melanjutkan, yang penting adalah tempat pengurusan ijin konversi dan uji layak jalan tersedia di tiap propinsi.

Dengan demikian, motor yang sudah dikonversi bisa dipergunakan oleh pemiliknya dalam waktu singkat termasuk perubahan pajak yang dikenakan.***

Tags

Terkini