otomotif

Truk Diduga Kelebihan Muatan dan Jatuh ke Laut di Demaga 5 Pelabuhan Merak

Kamis, 29 Desember 2022 | 18:56 WIB

Edisi.co.id - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan atau Kemenhub membenarkan kejadian satu unit truk jatuh ke laut pada saat hendak masuk ke kapal motor penyeberangan (KMP) Labitra Karina. 

Insiden itu terjadi di Dermaga 5, Pelabuhan Penyeberangan Merak pada Rabu malam, 28 Desember 2022. 

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Hendro Sugiatno menjelaskan bahwa pada saat pemuatan, truk tersebut terangkut di rampdoor akibat larangan serep terangkut. 

Baca Juga: Hampir Sampai di Bali, Pesawat Jetstar dari Melbourne Tidak Diizinkan Mendarat

Truk yang bermuatan semen tersebut diduga Over Dimension dan Over Loading (ODOL) atau truk ODOL .

“Saat pengambilan ban serep, karena alur cukup kencang, mengakibatkan gardan truk patah,” ujar dia lewat keterangan tertulis pada Kamis, 29 Desember 2022.

Hendro menuturkan, setelah kejadian, usaha pengangkutan dilakukan dengan menggunakan mobil derek dan menarik dengan truk lain. 

Namun karena truk dalam keadaan terjepit penguncian tidak berhasil. 

“Pada pukul 22.38 WIB truk tercebur ke laut, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa,” tutur Hendro.

Menurut Hendro, beberapa pihak telah melakukan koordinasi seperti PT. 

Baca Juga: Tips Daftar MyPertamina Buat Pengguna Solar Subsidi Biar Tak Ditolak

ASDP Indonesia Ferry (Persero), Kepolisian, operator, dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Provinsi Banten. 

Dia juga melaporkan bahwa kondisi demaga dan movable bridge saat ini dalam kondisi aman.

Truk yang mengalami insiden membawa muatan semen saat ini sedang bermasalah apakah truk membawa muatan berlebih atau tidak. 

“Kami juga sudah meminta ke petugas di lapangan untuk bertindak tegas kepada truk yang akan ditambang jika terlihat melanggar batas dimensi dan muatan,” ucap Hendro.

Halaman:

Tags

Terkini