Edisi.co.id - Nasib Toyota Kijang Innova diesel masih belum diketahui dengan pasti. Ya, seiring dengan peluncuran Innova hybrid, penjualan Innova diesel santer disebut bakal disetop. Itu artinya, Innova hybrid akan menggantikan Innova versi diesel.
Sejauh ini, Innova diesel masih dijual dalam beberapa varian yakni G M/T, G A/T, V M/T, V A/T, dan Venturer Diesel. Untuk harga, sudah tentu bervariasi. Innova Diesel termurah dijual mulai Rp 397,1 juta sampai Rp 527,2 juta. PT Toyota Astra Motor juga belum lama ini menyatakan bahwa Innova diesel masih ada dengan stok terbatas.
"Nanti pada saat kita launch (Innova baru) teman-teman akan lebih aware (sadar) yang dimaksud dengan spekulasi itu, kenyataannya seperti apa. Tunggu dulu lah ya.
Intinya kita memperhatikan suara konsumen, memperhatikan kebutuhan konsumen, dan kita memperhatikan juga tren ke depan seperti apa," jelas Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy.
Nasib Innova diesel lebih jelas bisa diketahui siang ini saat Toyota meluncurkan Innova hybrid secara global. Sekadar kilas balik, Innova diesel perdana dihadirkan PT Toyota Astra Motor pada tahun 2004. Setelah 18 tahun berselang Innova dengan pilihan mesin diesel masih eksis.
Menyusul kesuksesan Kijang Innova generasi pertama, generasi kedua mencoba peruntungannya. Kijang Innova diesel generasi kedua diluncurkan pada tahun 2015.
Mengusung basis ladder frame itu dibekali dengan mesin diesel berteknologi Variable Nozzle Turbocharged atau biasa disingkat VNT. Di samping itu, teknologi intercooler juga telah disematkan pada mesin diesel intercooler tersebut.
Mesin tersebut memiliki kode 2GD-FTV dan memiliki kapasitas 2.400 cc. Berkat mesin itu, mobil mampu menyemburkan tenaga setara 149 PS dan torsi maksimum 34,9 kgm pada 1.200-2.800 rpm.***
(Aul)