Edisi.co.id - Honda harus melakukan penarikan untuk diperbaiki alias recall lebih dari 200 ribu kendaraan hybridnya di Cina.
Kampanye perbaikan ini, disebabkan adanya masalah sensor pedal rem dari mobil ramah lingkungan yang diproduksi pabrikan berlambang huruf H tersebut.
Administrasi Negara China, untuk Peraturan Pasar telah mengungkapkan bahwa kendaraan yang terkena dampak memiliki minyak pelumas yang dimasukan ke dalam sensor pedal rem selama proses pembuatan.
Oli ini kemudian dapat memicu masalah sensor seiring waktu berjalan.
Dilansir dari Reuters, recall ini melibatkan sekitar 105.608 unit mobil hybrid yang diproduksi oleh Honda melalu perusahaan patungan Dongfeng Antara 8 Oktober 208 hingga 7 September 2022.
Kemudian juga 95.081 unit yang diproduksi bersama Guangzhou Automobile Group, dari 27 Agustus 2018 hingga 6 Agustus 2020.
Sebuah pernyataan terungkap, bahwa Dongfeng dan Guangzhou Automobile Group akan menguji kendaraan yang terkena dampak, dan mengganti komponen pedal rem yang diperlukan, berdasarkan dari laporan Bloomberg.
Penarikan ini sendiri akan dimulai pada 31 maret 2023.
Baca Juga: Viral! Kembang Api Meledak di Tangan Wakil Bupati Kaur, Ini Kronologinya
Dengan penarikan kembali ini, menambah deretan masalah pada tahun yang penuh tantangan bagi Honda di Cina di mana produksi lokal harus mengalami penurunan 14 persen menjadi hanya 1,62 juta unit.***
Artikel Terkait
Viral! Syahrini Ketahuan Selingkuh oleh Reino Barack
1.867 Personel Polda Metro Naik Pangkat di Awal Tahun 2023
Viral! Wahana Tornado Dufan Mendadak Berhenti di Atas
Viral! Kembang Api Meledak di Tangan Wakil Bupati Kaur, Ini Kronologinya
Ternyata 5 Tempat Wisata di Bandung yang Lagi Hits dan Viral, Cocok Dikunjungi Saat Libur Nasional 2023