Komitmen Bersama, Kawasan Pariwisata 3B akan Terus Digenjot

photo author
- Selasa, 24 Juni 2025 | 10:09 WIB
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Gede Dody Sukma dalam Forum Diskusi Pariwisata
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Gede Dody Sukma dalam Forum Diskusi Pariwisata

Edisi.co.id - Pariwisata di wilayah Bali Utara, Bali Barat, dan Banyuwangi yang dikenal sebagai kawasan "3B" akan terus digenjot untuk dilakukan pemerataan. 

Hal tersebut terungkap dalam forum diskusi penuh antusiasme berlangsung di Wantilan Pantai Lovina, Kabupaten Buleleng, pada Minggu 22 Juni 2025, menandai komitmen bersama untuk memperkuat sektor pariwisata.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Gede Dody Sukma, mewakili Bupati, dalam sambutannya menekankan pentingnya menyatukan visi dan sinergi antar ketiga wilayah ini.

Tujuannya untuk semakin memperkuat daya tarik wisata baik di tingkat regional maupun internasional.

"3B punya potensi pariwisata sejajar mulai dari pantai, perbukitan, pegunungan hingga budaya lokal," ujar Gede, dikutip Senin 23 Juni 2025.

"Namun, kami menyadari masih ada tantangan dalam hal amenitas dan aksesibilitas. Karena itu merupakan kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, hingga pelaku industri," imbuhnya.

Baca Juga: Melalui Program D3, Destinasi Wisata di Bali akan ada Pemerataan

Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, yang turut hadir, menegaskan bahwa inisiatif penguatan 3B ini bukan hanya sekadar pencitraan atau seremoni belaka.

Ia menyerukan akselerasi menuju implementasi nyata di lapangan.

"Kita tak ingin hanya bicara soal peluncuran 3B, tapi ingin melihat realisasi nyata di lapangan. Sekarang saatnya tancap gas," ujar Puspa.

Langkah positif terlihat dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Universitas Udayana dan IKAYANA.

MoU ini berfokus pada pengelolaan sampah berbasis destinasi pariwisata serta penguatan paket 3B, menunjukkan keseriusan dalam mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan.

"Saya sangat mengapresiasi inisiatif pengelolaan sampah. Ini langkah penting menuju pariwisata regeneratif, khususnya untuk Bali Utara dan Bali Barat," tambah Ni Luh Puspa.

Tak hanya itu, Ni Luh Puspa juga menyoroti pentingnya digitalisasi pariwisata.

Halaman:

Artikel Selanjutnya

Bali Mengajarkan Etika Dalam Diam

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ilham Dharmawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pesta Halloween Menarik di Dufan Ancol

Jumat, 18 Oktober 2024 | 12:48 WIB
X