Edisi.co.id - Setu Babakan akhirnya terpilih sebagai tempat pelestarian Budaya Betawi. Adalah daerah Condet yang pernah juga dijadikan sebagai cagar Budaya Betawi, namun karena perkembangan populasi penduduk yang pesat di Condet akhirnya dicari alternatif daerah yang cocok dan dapat mempresentasikan sebagai tempat hunian dan budaya Betawi, maka akhirnya dipilih Setu Babakan yang berlokasi di Jagakarsa, Jakarta Selatan sebagai Perkampungan Budaya Betawi (PBB)
Setu Babakan adalah perkampungan wisata budaya, agro dan air yang berlokasi di Srengsengsawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Perkampungan seluas 289 hektare itu diresmikan melalui SK Gubernur No. 92/Tahun 2000 yang ditandatangani oleh Sutiyoso.
Peringatan ulang tahun ditetapkan ketika peletakkan batu pertama pembangunan perkampungan itu pada 15 September 2000.
Suryani Sidik Motik, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia menyatakan, Wisata Budaya meliputi beragam aktivitas seperti menyaksikan pertunjukan kesenian, melihat festival kebudayaan, mengungjungi permukiman tradisional dan rumah adatnya, serta situs cagar budaya warisan masa lalu.
"Yang terakhir ini biasa disebut sebagai wisata pusaka atau heritage tourism," kata Suryani, Selasa (14 September 2021).
Mpok Yani, begitu panggilan akrabnya, akan berbicara mengenai Peran Pariwisata terhadap Pertumbuhan Ekonomi dalam diskusi Perkampungan Budaya Betawi Benteng Terakhir Budaya Betawi yang digelar pada rangakaian ulang tahun ke-21 perkampungan itu.
Pembicara lain dalam seminar itu adalah Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera yang akan membahas tentang Komitmen Politik Pemerintah dalam Pengembangan Budaya dan Anggota Akademi Jakarta N. Syamsuddin CH Haesy yang mengupas tentang Transformasi Budaya Betawi. Diskusi akan dipandu oleh Anggota Komisi Pedidikan dan Pengembangan Profesi Dewan Pers Lahyanto Nadie.
Menurut Mpok Yani, sektor pariwisata sebagai penghasil devisa untuk memeroleh barang modal yang digunakan dalam proses produksi.
"Pengembangan pariwisata menstimulus investasi di bidang infrastruktur," ujarnya.
Kepala Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi Imron Yunus menjelaskan bahwa dalam rangakaian ulang tahun ke-21 digelar diskusi yang menghadirkan tokoh nasional, pergelaran kesenian, dan aktivitas sosial seperti memberika santunan kepada anak yatim piatu. "Kado terindahnya adalah masuk dalam 50 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia," katanya.
Menurut Imron, PBB Setu Babakan juga terpilih sebagai 20 destinasi yang dijadikan tempat uji coba pemanfaatan aplikasi Peduli Lindungi. "Pak Gubernur [DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan] girang banget," kata ayah tiga anak itu.
Kepala Dina Kebudayaan Iwan Henry Wardhana yang melaporkan perkembangan Setu Babakan kepada Gubernur menyampaikan salam Anies kepada Imron. "Salam dari Pak Gubernur," kata Iwan seperti ditirukan Imron.