Edisi.co.id- Larantuka merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kecamatan yang menjadi ibu kota Flores Timur ini banyak menjadi tujuan para wisatawan untuk wisata religi bagi umat Katolik, bahkan digadang-gadang sebagai Vatikannya Indonesia, lho.
Di kecamatan ini, kamu juga bisa menemui banyak kapel indah dengan bangunan ala Portugis. Tidak heran kalau daerah ini disebut juga sebagai Kota 1000 Kapel. Selain itu, tradisi Semana Santa yang merupakan warisan Portugis masih lestari hingga saat ini.
Baca Juga: Konsep Foto Pertama Vernon Seventeen Resmi Dirilis
Kamu ingin menikmati suasana Natal di Larantuka? Selain ibadah bersama, kamu dapat mengunjungi lima wisata religi berikut ini, lho.
1. Taman Doa Bukit Fatima
Taman Doa Bukit Fatima merupakan tempat yang terbilang tenang dengan view menawan memanjatkan doa. Kapel di sini desain terbuka, berbeda dengan kapel pada umumnya. Di sekitar area kapel terdapat beragam bunga dan tempat duduk permanen yang bikin kamu makin nyaman.
Wisata religi ini terletak di atas Bukit Sandominggo sehingga peziarah bakal disuguhi pemandangan Pulau Adonara dan Solor. Di sini juga terdapat Patung Bunda Maria yang megah terletak di tengah-tengah taman. Untuk menikmati keindahannya sekaligus berdoa di sini, kamu gak perlu membayar. Namun, tetap turut menjaga fasilitas yang ada, ya!
2. Taman Doa Tuan Menino
Taman Doa Tuan Menino terletak di Kelurahan Sarotari Tengah, Kecamatan Larantuka, Flores Timur. Di sini terdapat Gua Maria dan beberapa perhentian dari kisah sengsara Yesus. Uniknya, terdapat dua gading tepat di bawah pelataran kaki patung Bunda Maria.
Tepat di depan taman doa tersebut terdapat Kapel Tuan Menino yang dibuka untuk umum. Setiap Jumat Agung, Patung Tuan Menino akan diarak ke laut dengan melewati taman doa tersebut. Disambut pula oleh perahu yang disiap mengarak Patung Tuan Menino.
Tempat yang langsung menghadap ke laut ini dibuka untuk umum, sehingga kamu dapat berdoa maupun sekadar berswafoto dan menikmati suasananya.
3. Gereja Katedral Reinha Rosari
Gereja Katedral Reinha Rosari merupakan salah satu gereja dengan sejarah panjang di Larantuka. Dahulu, gereja ini disebut sebagai Gereja Besi, karena dibangun menggunakan besi-besi yang dibawa dari Den Haag, Belanda pada 1884. Gereja ini dibangun oleh masyarakat Larantuka secara bergotong royong.
Gereja megah ini menjadi bukti kejayaan agama Katolik di Flores Timur. Hingga saat ini, gereja berusia ratusan tahun tersebut menjadi salah satu destinasi wisata religi umat Katolik. Lokasinya di Jalan Pastoran Katolik, Lokea, Larantuka, Flores Timur.***