Disnakertrans Gandeng Jakpreneur Ramaikan Pameran Tenaga Kerja Mandiri

Edisi.co.id - Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta menggelar Pameran Tenaga Kerja Mandiri Tahun 2023 di Pos Bloc Jakarta, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin (9/10).

Kegiatan ini disajikan dengan pameran konsep dan bazar UMKM mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB.

Kegiatan ini juga diikuti oleh sebanyak 57 Jakapreneur dari enam dinas pengampu dan beberapa kolaborator kegiatan. Selain itu, terdapat rangkaian acara pendukung yaitu, baking demo, workshop barista dan talkshow kewirausahaan.

Baca Juga: DPRD Gelar Paripurna Pemandangan Umum Fraksi Terhadap Raperda APBD 2024

Kepala Dinas Nakertransgi DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini sebagai wadah untuk memperkenalkan dan sekaligus memasarkan produk UMKM kepada masyarakat luas.

“Tujuannya agar usaha produk UMKM dapat berkembang dan tumbuh maju menjadi naik kelas serta kompetitif guna mengendalikan mengatasi laju kemiskinan terbuka dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta,” ujar Hari.

Sekadar diketahui, dua Jakpreneur binaan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta mengikuti Bazar dalam Pameran Tenaga Kerja Mandiri Tahun 2023.

Baca Juga: Penyemprotan Cairan Eco Enzyme Pakai Water Mist Diujicoba di Jakut

Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial DKI Jakarta, Dewi Aryati Ningrum menilai acara pameran tersebut dapat mendorong UMKM untuk lebih maju dan berkembang.

“Acara ini dapat dijadikan wadah para UMKM untuk mendapatkan pengalaman serta konsumen yang lebih luas,” ungkapnya.

Maria Goreti, seorang penyandang disabilitas sekaligus Jakpreneur binaan Dinas Sosial DKI Jakarta ikut serta dalam kegiatan ini. Usahanya yakni kopi lada hitam, americano , latte hingga minuman booster yang terbuat dari kunyit dan rempah lainnnya. Produknya dibandrol mulai harga Rp 15.000.

Baca Juga: 48 HPR Divaksinasi Rabies di RPTRA Permai

"Saya senang bisa mengikuti kegiatan ini. Semoga produk saya bisa lebih dikenal dan keikutsertaan saya sebagai penyandang disabilitas yang berwirausaha dapat menjadi penyemangat bagi teman-teman penyandang disabilitas lainnya untuk berkreasi dan berdaya," tandas Margo.***