Setahun Dipimpin Heru Budi, Angka Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Terus Naik

photo author
- Rabu, 25 Oktober 2023 | 17:19 WIB
Pj Gubernur saat Memberikan Arahan ke Jajarannya
Pj Gubernur saat Memberikan Arahan ke Jajarannya

Edisi.co.id - Kinerja Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dalam kurun waktu satu tahun terakhir diakui telah berhasil mengendalikan inflasi dan menumbuhkan ekonomi. Hingga triwulan II 2023 pertumbuhan ekonomi Jakarta mencapai 5,13 persen, atau bertumbuh 0,18 persen dari triwulan sebelumnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, model kepemimpinan Heru Budi Hartono yang efektif sukses menahan angka inflasi sebagaimana ditargetkan oleh Pemerintah Pusat sebesar 3 persen ± 1 dan selalu di bawah nilai inflasi nasional.

“Hal ini tercapai melalui kerja sama yang baik dari TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Bapak Heru Budi Hartono,” ujar Suharini Eliawati dikutip Rabu (25/10/2023)

Eli menuturkan, kepemimpinan Heru di Pemprov DKI Jakarta berhasil meraih dua penghargaan, yakni tanggal 31 Agustus 2023 dinobatkan sebagai TPID terbaik 2022 untuk kategori provinsi di wilayah Jawa dan Bali.

Baca Juga: Prabowo dan Gibran Kompak Kenakan Kemeja Biru Muda dengan Pin Bendera Merah Putih Berkibar ke GBK 

"Kemudian tanggal 29 September, Kemendagri mengapresiasi Gubernur Heru karena berhasil menjadi kepala daerah yang mengoordinasikan seluruh Badan Usaha Milik Daerah di Jakarta di tengah tantangan inflasi," ungkapnya.

Sebagai informasi, Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta mencatat inflasi Jakarta secara kumulatif (Januari hingga September 2023) sebesar 1,89 persen, atau angkanya berada dibawah inflasi nasional sebesar 2,28 persen.

Sebelumnya, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Arlyana Abubakar menegaskan bahwa pihaknya secara sinergi dengan Pemprov DKI dan stakeholders bekerjasama untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi dan menjaga inflasi.

"Di antaranya menjaga daya beli dan keberlangsungan pertumbuhan konsumsi RT dengan mengendalikan inflasi tetap rendah dan stabil. Kedua, optimalisasi dan akselerasi realisasi belanja pemerintah terutama belanja modal terkait proyek strategis, termasuk peningkatan elektronifikasi transaksi Pemerintah Daerah, salah satunya menggunakan QRIS," kata Arlyana, Selasa (15/8/2023) lalu.

Baca Juga: Habib Luthfi Puji Prabowo Pilih Gibran Jadi Cawapres: Pilihan Tepat

Ketiga, kata Arlyana, mendorong kinerja investasi dengan menjaga pelaksanaan proyek strategis sesuai rencana, perbaikan iklim investasi dan penguatan promosi investasi berupa Jakarta Investment Forum dan Investment Outreach di Luar Negeri; Keempat, lanjutnya, mendorong digitalisasi UMKM dalam sistem pembayaran dan akses pemasaran, serta expo UMKM untuk pembangunan ekonomi dan keuangan yang lebih inklusif.

"Kelima, mendorong jumlah pengguna dan volume transaksi QRIS melalui penyelenggaraan berbagai event QRIS. Serta keenam, penguatan edukasi perlindungan konsumen terkait KUPVA BB berizin; serta (vi) Mempersiapkan Jakarta pasca-IKN sebagai Global City melalui optimalisasi 5 (lima) sektor utama dengan pangsa terbesar dan pengembangan sektor potensial yaitu sektor pariwisata-akamamin, transportasi dan pergudangan, serta jasa pendidikan-kesehatan," ungkapnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ilham Dharmawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X