Edisi.co.id, Kabupaten Bandung - SMP Prima Cendekia Islam (SMP PCI) menggelar aksi solidaritas untuk perjuangan rakyat Palestina. Aksi itu bertajuk "Tanda Cinta dan Do'a Untuk Palestina. Kami ingin menunjukkan sikap yang jelas dan tegas, bahwa pemerintah dan rakyat Indonesia berdiri bersama-sama rakyat Palestina.
Saat ini, rakyat Palestina digempur habis-habisan oleh tentara zionis Israel yang menduduki tanah Palestina. Ribuan darah syuhada, membanjiri jalur Gaza. Ribuan anak-anak tidak berdosa, menjadi korban kebiadaban Yahudi. Rumah sakit, tempat ibadah, dan sarana strategis milik rakyat dan pemerintah Palestina, terus dibombardir oleh roket dan pesawat tempur Israel. Jalur kemanusiaan, diblokade oleh Israel.
Ketua Yayasan Pendidikan Prima Cendekia Islami Prof Dadan Wildan menjelaskan pihaknya menggelar aksi ini. Kondisi Palestina saat ini sangat mengundang simpati kami.
“Kami mencintai saudara kami, rakyat Palestina. Kami berdo'a untuk kemenangan rakyat Palestina,” ungkap Prof. Dadan yang menginisiasi aksi ini.
Prof Dadan yang juga Staf AHli Menteri Sekretariat Negara menegaskan, pada hakikatnya, kami ingin menghentikan perang yang menghancurkan nilai-nilai kemanusiaan saudara muslim kami di Palestina.
“Namun, kami hanya punya senjata do'a dan sedikit donasi untuk saudara-saudara kami,” ungkapnya.
Selanjutnya kata Prof Dadan, yang mengikuti aksi ini terdiri dari; pihak yayasan, civitas akademika SMP PCI, Komite Sekolah, para orang tua, dan seluruh siswa SMP PCI, berdiri tegak membela saudara muslim di Palestina.
“Aksi ini, hasil kerjasama antara SMP PCI dengan Lembaga Amil Zakat Persatuan Islam (LAZ Persis). Diawali dengan konfigurasi papermob bendera membentuk bendera Indonesia dan bendera Palestina,” tutur Prof Dadan.
Dalam aksi itu, seluruh peserta aksi menggunakan berbagai atribut identitas Indonesia dan Palestina. Bendera merah putih dan bendera palestina, dikibarkan bersama oleh para peserta aksi. Tidak hanya para siswa, para guru, dan orang tua pun menggunakan aksesoris Indonesia dan Palestina.
Setelah konfigurasi bendera selesai, dilanjutkan orasi oleh guru SMP PCI, Bilqisthi Rahmah Muthmainah, S.Psi.
Dalam orasinya, Bilqist mengungkapkan perasaan sedih dan marahnya pada Israel yang kini memerangi saudara-saudara muslim di Palestina.
“Atas penindasan, perampasan, dan kehancuran di Palestina, harus menjadi tanggung jawab kaum Yahudi Zionis Israel,” Ujar Bilqist.
Artikel Terkait
Lestarikan Batik Sebagai Budaya Bangsa, OSIS dan MPK SMP PCI Gelar Fashion Show Day PCI
30 Oktober 2023, Gandeng LAZ Persis, SMP PCI Gelar Aksi dan Galang Dana Untuk Rakyat Palestina
Tingkatkan Minat Literasi, SMP PCI Kirimkan Tiga Utusanya Ikuti Kongres Bahasa Indonesia ke XII di Jakarta
Tiga Utusan SMP PCI Ungkapkan Kebanggaan Bisa Berpartisipasi di Kongres Bahasa ke XII di Jakarta