Edisi.co.id - 11 warga mengikuti sosialisasi penggunaan tabung elpiji tiga kilogram yang digelar Suku Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) Jakarta Pusat di Aula Kantor Kecamatan Cempaka Putih.
Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma mengatakan, elpiji tiga kilogram merupakan subsidi bagi warga dan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang pemanfaatannya perlu diawasi dan disosialisasikan.
Baca Juga: Beragam Acara Semarakkan Festival Urban Farming di Balai Kota
“Elpiji ini dari bahan bakar yang mudah terbakar. Kita ingin ingatkan warga agar hati-hati dalam pemanfaatan elpiji,” katanya, Selasa (31/10).
Ia menjelaskan, dalam sosialisasi ini, warga diedukasi standar penggunaan elpiji dari PT Pertamina Patra Niaga.
“Karena penyebab kebakaran itu juga salah satunya dari kebocoran gas elpiji," terangnya.
Baca Juga: Badan Musyawarah Suku Betawi 1982 Muhibah ke Bumi Lancang Kuning
Sales Branch Manager Area Jakarta Pusat PT Pertamina Patra Niaga, Ahmad Muhajir Kahuripan menambahkan, selain memberi edukasi, peserta sosialisasi juga diedukasi bagaimana membedakan tabung gas yang baik berikut cara mengatasi kebocoran.
“Kita juga memberitahukan kalau harga gas elpiji tiga kilogram di pangkalan resmi hanya Rp 16 ribu. Ini bisa jadi pilihan bagi warga,” ujarnya.
Menurut Ahmad, di wilayah Jakarta Pusat tercatat ada 501 pangkalan gas elpiji di bawah naungan PT Pertamina Patra Niaga yang tersebar di delapan kecamatan.
Baca Juga: Pj Gubernur Heru Mendapat Apresiasi Menkes dalam Penanganan Stunting
“Kami harap sosialisasi ini dapat menambah pengetahuan masyarakat,” tandasnya.
Artikel Terkait
Festival Kampung Tugu Diagendakan Jadi Event Rutin Tahunan
Saluran di Jalan Kebon Pala II Dinormalisasi
Pj Gubernur Heru Mendapat Apresiasi Menkes dalam Penanganan Stunting
Badan Musyawarah Suku Betawi 1982 Muhibah ke Bumi Lancang Kuning
Beragam Acara Semarakkan Festival Urban Farming di Balai Kota