Edisi.co.id - Polres Metro Depok menangkap ibu kandung berinisial D (41) yang tega menjual anaknya yang tetap SMP kepada WNA berinisial T di Depok. Kenekatan sang ibu karena terlilit utang utang online (pinjol) sebesar Rp100 juta.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Hadi Kristanto menceritakan kronologi yang berawal berasal dari korban diajak ibunya ke sebuah apartemen di kawasan Cimanggis, Depok, belum lama ini.
Kemudian, pelaku D bersama sang anak masuk ke salah satu kamar. "Pukul 22.00 WIB singgah WNA inisial T masuk ke kamar, lantas D memaksa korban untuk melayani T selanjutnya D terlihat kamar dan tinggal korban bersama pelaku T," ujar Hadi, Minggu (12/11/2023).
Pelaku D ditangkap terhadap Rabu, 8 November 2023. Pelaku terancam pasal berlapis dan kurungan penjara 15 tahun.
Baca Juga: 120 Anggota Ormas di Jaksel Ikuti Upacara Hari Pahlawan
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Depok Iptu Nurhayati memberi tambahan hasil menjual anaknya di bawah umur yang tetap duduk di bangku SMP ke WNA, sang ibu meraup Rp6 juta.
Pelaku D telah bertransaksi bersama T kira-kira 4 kali dan mendapat duwit jutaan. "Dalam eksploitasi tersebut pelaku D mendapat duwit Rp6 juta. Kurang lebih transaksi 4 kali," kata Nur.
Awalnya T menghendaki dukungan untuk dicarikan asisten rumah tangga (ART) dan posisi D dalam kondisi terlilit utang pinjol.
Baca Juga: 35 Personel PPSU Bantu Kerja Bakti di Krendang
"Tahun 2021 D telah mengenal T yang kerap minta dukungan dicarikan ART. Pada 2022 D perlu duwit karena banyak utang (online) pada akhirnya D menawarkan korban kepada T. Selanjutnya, D menjemput korban di SMP area Cianjur," ujar Nur.
"Kurang lebih (terlilit pinjol) Rp100 juta," tambahnya.***
Artikel Terkait
Fasta Jakarta Gelar Peringatan Hari Ciliwung
Warga Kembangan Utara Kerja Bakti Bersihkan Lingkungan
35 Personel PPSU Bantu Kerja Bakti di Krendang
120 Anggota Ormas di Jaksel Ikuti Upacara Hari Pahlawan
Buka BTN Jakarta Run 2023, Pj Gubernur Dorong Sport Tourism dan Apresiasi Keikutsertaan Peserta Mancanegara