Polsek Kepulauan Seribu Utara Bersama Warga Tanam Pohon untuk Kurangi Polusi Udara

Edisi.co.id  - Kepolisian Sektor (Polsek) Kepulauan Seribu Utara, bersama dengan Polres Kepulauan Seribu, turut berperan aktif dalam inisiatif penanaman puluhan pohon di setiap pulau penduduk di wilayah tersebut. Kegiatan penanaman pohon yang dilaksanakan pada Kamis (16/11/2023) ini merupakan upaya bersama dengan warga untuk mengurangi tingkat polusi udara.

Kapolsek Kepulauan Seribu Utara, Iptu Didik Tri Maryanto, dalam penjelasannya menyebutkan bahwa langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi menjaga kualitas udara yang semakin terganggu akibat berbagai aktivitas manusia di wilayah kepulauan tersebut.

"Kita telah melaksanakan kegiatan penanaman puluhan pohon di setiap pulau penduduk sebagai bagian dari langkah-upaya kami untuk mengatasi masalah polusi udara. Kolaborasi dengan warga sangat penting dalam menjaga lingkungan dan mengurangi dampak negatif terhadap kualitas udara yang semakin memprihatinkan," ujar Iptu Didik.

Baca Juga: Bhabinkamtibmas Pulau Pramuka Sosialisasikan Layanan Contact Center 110 POLRI secara Door-to-Door

Lebih lanjut, Iptu Didik menjelaskan bahwa pohon-pohon yang ditanam dipilih berdasarkan pertimbangan spesies yang cocok dengan lingkungan kepulauan, serta mampu secara efektif menyerap karbon dioksida (CO2) dari udara.

Upaya penanaman pohon ini juga mendapat respons positif dari masyarakat setempat. Salah seorang tokoh masyarakat, Bapak Ahmad, mengungkapkan kegembiraannya terhadap kolaborasi yang terjalin antara kepolisian dengan warga dalam menjaga lingkungan.

"Kami merasa senang dan bangga bisa terlibat dalam kegiatan ini bersama Polsek dan Polres Kepulauan Seribu. Semoga dengan penanaman pohon ini dapat memberikan manfaat besar bagi lingkungan dan kualitas udara di pulau-pulau kami," ujar Bapak Ahmad.

Aksi bersama antara Polsek Kepulauan Seribu Utara dengan warga dalam menanam puluhan pohon ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik dalam upaya melindungi lingkungan serta mengurangi dampak polusi udara di wilayah kepulauan tersebut.